Berita Nasional

Teriakan Pegawai Koperasi Ungkap Kematian Sang Ibu di Keluarga Tewas Kalideres, Sudah Sejak Mei

Teriakan Pegawai Koperasi Ungkap Kematian Sang Ibu di Keluarga Tewas Kalideres, Sudah Sejak Mei

TribunJakarta.com Satrio Sarwo Trengginas/YouTube tvOneNews
Satu keluarga di Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, ditemukan tewas dalam kondisi membusuk, Kamis (10/11/2022). Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto menilai perlu adanya profiling terhadap satu keluarga tewas di Kalideres. 

"Diantar masuk ke dalam kamar begitu pintu kamar dibuka menyeruak bau lebih busuk lagi. Dian (anak Margaretha) bilang si ibu sedang tidur dan minta lampu jangan dihidupkan karena ibu saya sensitif terhadap cahaya kata Dian," ucapnya.

Selanjutnya, tanpa sepengetahuan sang anak, pegawai koperasi ini menghidupkan lampu flash handphone. 

Seketika, saksi kaget dan menyatakan bahwa Margaretha sudah meninggal dunia.

Dugaan Kepercayaan Ekstrim Hingga Kelainan Mental di Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres
Dugaan Kepercayaan Ekstrim Hingga Kelainan Mental di Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres (TribunJakarta.com Satrio Sarwo Trengginas/Kompas.com Mita Amalia Hapsari)

"Yang bersangkutan langsung teriak takbir Allahu Akbar, ini sudah jadi mayat," jelasnya.

Berdasarkan keterangan saksi ini, kata Hengki, pihaknya menarik kesimpulan bahwa ada satu korban yang sudah meninggal pada bulan Mei.

"Kita bisa menarik kesimpulan bahwa ada yang meninggal sejak bulan Mei diduga ini adalah atas nama Reni," kata Hengki.

Untuk informasi, warga di perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan adanya penemuan empat orang dalam keadaan tewas pada Kamis (10/11/2022).

Keempat jasad itu yakni seorang bapak berinisial Rudiyanto Gunawan (71), anak berinisial Dian (42), ibu berinisial R. Margaretha Gunawan (66), dan paman berinisial Budiyanto Gunawan (68).

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Haris Kurniawan menerangkan penemuan empat mayat itu awalnya saat warga curiga setelah mencium bau busuk yang berasal dari salah satu rumah.

"Pada saat dibuka ditemukan ada empat jenazah di dalam, dua laki-laki dan dua perempuan," kata Haris kepada wartawan, Jumat (11/11/2022).

Haris menyebut dari informasi masyarakat di lokasi, keempat jasad yang ditemukan itu merupakan satu keluarga dengan keadaan sudah membusuk.

Namun, sudah lebih dari sepekan pasca penemuan, polisi belum mengungkap penyebab kematian korban.

Dari hasil penyelidikan sementara, polisi menyatakan bahwa penyebab meninggalnya keempat orang itu bukan karena kelaparan.

Beberapa waktu lalu, penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya juga kembali melakukan olah TKP lanjutan.

Hasilnya, ditemukan ada tumpukan sampah di dalam rumah tersebut.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved