Berita Palembang

Pro Kontra Pemasangan Lift Jembatan Ampera, Ini Sikap Pemerintah Kota Palembang

Pro kontra pemasangan lift di Jembatan Ampera, ini sikap dari Pemerintah Kota Palembang.

Penulis: Widya Tri Santi | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/WIDYA TRI SANTI
Pro kontra pemasangan lift di Jembatan Ampera, ini sikap dari Pemerintah Kota Palembang. Hal itu disampaikan Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda, Jumat (18/11/2022). 

Diketahui, Jembatan Ampera saat ini sedang dilakukan revitalisasi.

Kabar bakal dibuatnya lift di atas jembatan Amepera juga telah menyebar di masyarakat khususnya Kota Palembang.

Namun banyak yang mempertanyakan perihal tujuan dari rencana tersebut.

Pro kontra pemasangan lift di Jembatan Ampera, ini sikap dari Pemerintah Kota Palembang. Hal itu disampaikan Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda, Jumat (18/11/2022).
Pro kontra pemasangan lift di Jembatan Ampera, ini sikap dari Pemerintah Kota Palembang. Hal itu disampaikan Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda, Jumat (18/11/2022). (TRIBUN SUMSEL/WIDYA TRI SANTI)

Menurut Satker PJN 3 PPK 3.6 Jembatan Khusus BBPJN Wilayah Sumsel Dicky Romansyah, dengan adanya pemasangan lift dimaksudkan untuk semacam wisata pandang di lantai atas Jembatan Ampera.

Sehingga wisatawan dapat lebih jelas melihat Kota Palembang dari atas. 

"Masyarakat nantinya bisa melihat indahnya kota Palembang dari atas Jembatan Ampera dengan ketinggian 50 meter. Nantinya untuk jumlah pengunjung yang mau naik ke atas diatur dan dibatasi jumlahnya," kata Dicky saat dikonfirmasi, Minggu (13/11/2022)

Menurutnya, pembangunan lift di Jembatan Ampera sudah melalui proses perencanaan oleh Satker P2JN (Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional) dan melibatkan pembahasan, perhitungan dan pengkajian KKJTJ (Komisi Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan).

KKJTJ merupakan kumpulan para ahli jembatan baik dari unsur akademisi, praktisi, profesional, maupun birokrat yang bertugas melakukan evaluasi untuk keamanan jembatan dan terowongan jalan.

Mulai dari segi desain hingga pelaksanaan konstruksi, semuanya sudah ditentukan untuk memenuhi standar yang berlaku.

Dicky mengungkapkan, sudah dilakukan perhitungan dengan mempertimbangan berbagai aspek baik kekuatan struktur dan lain-lain.

Dimana sebelum dilakukan pemasangan lift, terlebih dahulu dilakukan pengetesan, pengujian dan perkuatan pada bagian-bagian tower dan struktur Jembatan Ampera.

"Tahun 2022 ini sesuai perencanaan kita baru melaksanakan pemasangan satu lift pada menara sisi hilir, sedangkan untuk satu nya lagi untuk menara sisi Ulu direncanakan tahun depan," bebernya. 

Menurut Dicky, sebelum lift dipasang telah dipastikan dilakukan perkuatan struktur terlebih dahulu terhadap struktur bawah jembatan, struktur penunjang lift dan bagian lantai atas menara.

"Untuk saat ini liftnya masih dalam proses persiapan pabrikasi, kalibrasi dan pengiriman. Kabarnya tanggal 18 Desember baru tiba di Palembang. Lalu proses pemasangannya sendiri memerlukan waktu dua minggu," ujarnya.

Kemudian, setelah lift terpasang akan dilakukan proses setting, kelistrikan dan pengecekan comisioning terlebih dahulu.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved