Berita Palembang
Profil Ipda Roland Baemamenteng Kasubnit 2 Ranmor Polrestabes Palembang, Lulusan Akpol 2021
Profil Ipda Roland Baementeng Kasubnit 2 Ranmor Polrestabes Palembang. Lulusan Akpol 2021 yang punya cita-cita jadi Kapolda.
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Profil Ipda Roland Baementeng Kasubnit 2 Ranmor Polrestabes Palembang.
Pemilik nama lengkap Ipda Roland Kharis Sejahterawan Baemamenteng merupakan salah satu putra terbaik asal Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
Belum lama ini alumnus Akademi Kepolisian 2021 ini turut berperan dibalik pengungkapan kasus curanmor tim gabungan Satreskrim Polrestabes Palembang yang dilakukan tersangka Andri Nayoan yang beraksi di 30 TKP.
Pria kelahiran Tahuna, Sulawesi Utara, 8 November 1998 ini pun bercerita terkait perjalanannya mengikuti tes Akpol 2017 dan hingga kini bertugas di Polrestabes Palembang.
Ia merupakan anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Nimbrot Baemamenteng (alm), dan Donna Octavia Fabiola Sritimursari Tamaka.
Baca juga: Danlanal Palembang Mohon Maaf, Dokter TNI AL Sopir Pajero Tabrak Penjual Gorengan Tidak Ditahan
Roland bercita-cita mengikuti tes Akpol tahun 2017, dan memang cita-cita ini sudah tumbuh dari dirinya duduk di kelas 3 SMA, saat itu ia merupakan anggota Paskibraka SMA N 1 Tahuna.
"Dari keluarga tidak ada yang jadi anggota polisi, namun cita-cita menjadi polisi ini mulai timbul ketika saya ikut Paskibraka sewaktu duduk di bangku kelas 3 SMA. Waktu itu saya mengikuti pelatihan paskibraka tingkat Kabupaten, pada saat itu di berikan materi oleh Kapolres Sangihe Tahun 2015, AKBP Faisol Wahyudi, " kata Roland saat dibincangi, Rabu (16/11/2022).
Saat mengikuti materi itu ia mulai termotivasi untuk menjadi seorang Abdi Polri.
"Dari dari situ lah saya bercita-cita menjadi polisi dan ikut tes Akpol 2016," ujarnya.
Ia sempat gagal ketika mengikuti tes Akpol tahun 2016 karena gagal di tes perangkingan awal tingkat wilayah pengiriman Polda Sulawesi Utara dan Polres Sangihe.
"Namun saat itu saya tetap gigih walaupun sempat nganggur 1 tahun, dan pada 2017 saya kembali ikut tes Akpol dan lulus," ungkap Roland.

Usai lulus Akpol di tahun 2021 ia pertama kali di ditempatkan di Polda Sumsel sebagai Danton 2 Kompi 3 Subditdalmas Dit Samapta Polda Sumsel selama 1 tahun, 2021 hingga 2022.
Seiring berjalan waktu, pada bulan Agustus 2022 Roland pun ditugaskan menjadi Kasubnit 2 unit Ranmor Polrestabes Palembang.
"Bertugas di Reskrim memang juga keinginan saya, awalnya saya di tempatkan di Polda Sumsel menjabat Danton 2 Kompi 3 Subdit Dalmas Dit Samapta Polda Sumsel selama 1 tahun, 2021 hingga 2022, nah sekarang di sini Polrestabes Palembang," katanya.
Baginya bertugas di Reskrim tidaklah mudah dan banyak menuai tantangan, apalagi setiap hari berhadapan dengan pelaku kejahatan, mulai pelaku begal, jambret, curas, curat dan lain lain.