Berita Musi Rawas

Polisi Ungkap Hasil Visum Mayat Febri Diyanto, Siswa SMP Ditemukan Tewas di Irigasi Tugu Mulyo

Polisi ungkap hasil visum mayat Febri Diyanto siswa SMP yang ditemukan di irigasi Desa Y Ngadirejo Kecamatan Tugumulyo Musi Rawas.

Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/EKO MUSTIAWAN
Polisi ungkap hasil visum mayat Febri Diyanto siswa SMP yang ditemukan di irigasi Desa Y Ngadirejo Kecamatan Tugumulyo Musi Rawas. Jenazah korban usai divisum dibawa ke ambulans dan diserahkan ke pihak keluarga. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS - Polisi ungkap hasil visum mayat Febri Diyanto siswa SMP yang ditemukan di irigasi Desa Y Ngadirejo Kecamatan Tugumulyo.

Febri Diyanto (14) siswa kelas 2 SMP warga Dusun V Desa Surodadi Kecamatan Tugumulyo saat ditemukan mayatnya sudah melepuh.

Hasil visum ditemukan ada hantaman benda tumpul di bagian kepala.

Hal itu disampaikan Kapolres Mura, AKBP Achmad Gusti Hartono melalui Kapolsek Tugumulyo, Iptu Kosim usai mengawal proses visum di Puskesmas L Sidoharjo, Rabu (16/11/2022).

Dikatakan Iptu Kosim, usai dievakuasi dari lokasi penemuan, mayat korban langsung dilarikan ke Puskesmas L Sidoharjo untuk dilakukan pemeriksaan visum luar badan korban.

"Hasilnya ditemukan luka bekas pukulan benda tumpul di bagian kepala sebelah kiri, kemudian memar di dada dan luka yang sama di lengan tangan korban," katanya.

Baca juga: Hilang Sejak Senin, Pelajar SMP di Musi Rawas Ditemukan Tewas, Mayat Telungkup di Irigasi

Kemudian disinggung mengenai luka bekas sayat di bagian leher, Kapolsek mengaku, luka tersebut tidak ditemukan setelah dibersihkan.

"Setelah dibersihkan tidak ada luka sayat di leher, mungkin karena badannya sudah melepuh," jelasnya.

Setelah kurang lebih setengah jam dilakukan pemeriksaan di Puskesmas L Sidoharjo lanjut Kasat, kemudian mayat korban dibawa ke rumah duka untuk dimandikan dan dikebumikan.

Mayat Tertelungkup di Irigasi

Sebelumnya, hilang sejak Senin (14/11/2022), Febri Diyanto (14) siswa SMP warga Dusun V Desa Surodadi Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumsel (kiri) ditemukan tewas, Rabu (16/11/2022).

Korban ditemukan dalam kondisi telungkup di irigasi Desa Y Ngadirejo Kecamatan Tugumulyo dan kondisinya sudah melepuh.

Jasad korban pertamakali ditemukan warga yang hendak ke sawah.

Penemuan mayat korban sontak membuat warga heboh, hingga akhirnya lokasi penemuan mayat ramai dipadati oleh warga.

Warga yang datang pun tak sebatas melihat kondisi mayat, namun juga banyak yang mengabadikan suasana dan kondisi jenazah menggunakan kamera handphone.

Disampaikan Triyono warga pertama kali yang melihat mayat korban mengaku, terkejut melihat mayat dengan kondisi telungkup di irigasi di lahan persawahannya.

Hilang sejak Senin (14/11/2022), Febri Diyanto (14) siswa SMP warga Dusun V Desa Surodadi, Tugumulyo Musi Rawas ditemukan tewas, Rabu (16/11/2022). Petugas sedang melakukan olah TKP ditemukannya mayat siswa SMP.
Hilang sejak Senin (14/11/2022), Febri Diyanto (14) siswa SMP warga Dusun V Desa Surodadi, Tugumulyo Musi Rawas ditemukan tewas, Rabu (16/11/2022). Petugas sedang melakukan olah TKP ditemukannya mayat siswa SMP. (SRIPO/EKO MUSTIAWAN)

Diceritakan Triyono, awal mulanya dia sengaja datang ke lahan persawahannya, karena besoknya akan dilakukan pengarapan untuk ditanam padi.

"Sekira pukul 07.00 WIB saya ke sawah, kemudian ambil cangkul di pondok, setelah itu keliling ke melihat irigasi," kata Triyono, Rabu (16/11/2022).

Kemudian saat tiba di lokasi, dia terkejut melihat sesosok mayat di irigasi yang ada di lahan persawahannya dengan kondisi telungkup.

"Setelah melihat mayat itu, saya lari lapor ke warga lainnya, dan menghubungi pihak Kadus dan Kades," ungkapnya.

Antar Orang Tak Dikenal Cari Minum 

Sebelumnya,  seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Musi Rawas bernama Febri Diyanto (14) belum pulang sejak kemarin.

Pelajar kelas 2 SMP warga Dusun V Desa Surodadi Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas (Mura) Provinsi Sumsel dikabarkan hilang sejak Senin (14/11/2022) sekira pukul 13.00 WIB.

Saat itu bocah 14 tahun tersebut pamit mengantarkan orang tidak dikenal (OTD) beli minum di wilayah Desa Y Ngadirejo usai pulang sekolah.

Timono, ayah korban mengatakan, saat itu anaknya baru pulang sekolah sekira pukul 13.00 Wib dan saat makan di rumah sekira pukul 13.30 Wib, Febri ditelpon oleh temannya dan diajak main bersama.

"Dia (Febri) pulang sekolah, pas lagi makan di telpon temannya diajak main," kata Timono, usai membuat laporan di Polsek Tugumulyo.

Orang hilang di Musi Rawas, seorang siswa SMP bernama Febri Diyanto (14) belum pulang sejak kemarin. Korban terakhir pergi mengantar orang  tak dikenal beli minuman.
Orang hilang di Musi Rawas, seorang siswa SMP bernama Febri Diyanto (14) belum pulang sejak kemarin. Korban terakhir pergi mengantar orang tak dikenal beli minuman. (DOK POLISI)

Dikatakannya, usai ditelpon temannya, Febri keluar bersama adiknya bernama Ferdi Arfian menggunakan sepeda motor Honda beat warga hitam Lis kuning dengan nopol B 4228 BJK.

"Dia (Febri) keluar pakai baju batik merah coklat dan celana sekolah Pramuka. Dia keluar main bersama adiknya pakai motor beat," jelasnya.

Setelah itu, anaknya tersebut berkumpul dengan teman-temannya di jalan setapak di Desa Y Ngadirejo Kecamatan Tugumulyo. Namun, tak lama datang OTD yang bertanya air minum.

"Dijawab mereka tidak ada, kemudian OTD itu minta diantarkan untuk membeli minum ke arah Desa Dwijaya Kecamatan Tugumulyo," ucapnya.

Kemudian lanjut Timono, karena kasian anaknya tersebut menghantarkan OTD tersebut. Namun, setelah itu hingga hari ini Febri belum juga pulang ke rumah.

"Katanya saat itu, ada salah seorang temannya yang mencoba mengikutinya, tapi kehilangan jejaknya," ungkapnya.

Sedangkan adik Febri, Ferdi pulang diantarkan temannya. Namun, Ferdi tidak langsung bercerita dengan orang tuanya karena takut.

"Kemudian datang temannya sekira pukul 15.30 WIB, baru menceritakannya. Setelah itu, kami berusaha mencarinya ke lokasi awal," imbuhnya.

Ditambahkan Timono, bahkan pencarian terhadap Febri dilakukan hingga jelang pagi pagi hari. Namun, belum menemukan titik terang atau jejak Febri.

"Dari sore kemarin kami mencari bersama warga lain, dan berlanjut sampai malam dan hingga jelang pagi hari di lokasi awal, tapi belum ada hasilnya. Hari ini lanjut lagi pencariannya," ucapnya.

Selanjutnya hari ini sambung Timono, dia melaporkan hilangnya anaknya tersebut ke Polsek Tugumulyo dengan harapan ada kabar baik tentang anaknya tersebut.

Sementara itu, Kapolres Mura, AKBP Achmad Gusti Hartono melalui Kapolsek Tugumulyo, Iptu Kosim membenarkan, bahwa pihaknya sudah mendapatkan laporan orang hilang dari ayah korban.

"Sebenarnya dari sore kemarin sudah ada laporan, tapi baru sebatas lisan. Hari ini baru laporan resminya," ungkapnya.

Lebih lanjut Kosim mengatakan, meski laporan sebatas lisan, namun pihaknya sejak malam kemarin sudah melakukan pencarian korban di lokasi awal bersama dengan warga dan keluarga korban.

"Kami semalam sudah ikut mencari dan dibantu Tim Landak Satreskrim Polres Mura hingga pukul 04.00 Wib pagi hari. Tapi belum ada titik terangnya. Hari ini kembali dilanjutkan pencariannya," tutupnya. (eko mustiawan/sp)

Baca berita lainnya langsung dari google news

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved