Pajero Tabrak Penjual Gorengan

Milawati Korban Tewas Pajero Tabrak Penjual Gorengan Palembang Dimakamkan, Satu Liang dengan Mertua

Milawati korban tewas Pajero tabrak penjual gorengan di Palembang dimakamkan di TPU Kandang Kawat, Rabu (16/11/2022). Satu liang dengan mertua.

Penulis: Fransiska Kristela | Editor: Vanda Rosetiati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Milawati korban tewas Pajero tabrak penjual gorengan di Palembang dimakamkan di TPU Kandang Kawat, Rabu (16/11/2022).

Milawati dimakamkan di makam yang sama satu liang dengan mertuanya yang meninggal 10 tahun lalu.

Liang Lahat yang menjadi tempat peristirahatan terakhir Milawati korban kecelakaan Pajero Sport tabrak penjual gorengan merupakan makam ayah mertuanya.

"Makam ini dulunya adalah makam dari mertua Milawati yang kurang lebih sudah meninggal 10 tahun yang lalu," ujar keluarga Milawati, Nurdin(52) saat di temui di TPU Kandang Kawat

Penggalian ulang ini dikarenakan pekaman yang ada di Kandang Kawat ini sudah semakin penuh.

"Jadi ini tadi kita lakukan penggalian, lalu memindahkan almarhum mertua Milawati ke tanah yang lebih dalam dan di timbun lagi untuk nantinya menjadi makam Mila" tutur Nurdin.

Baca juga: Hilang Sejak Senin, Pelajar SMP di Musi Rawas Ditemukan Tewas, Mayat Telungkup di Irigasi

Menurut penuturan dari penggali makam dan pihak keluarga, penggalian ulang ini dilakukan sekira pukul 06.00WIB dan selesai pada pukul 07.00. Dan untuk proses penggalian di lakukan oleh tiga orang penggali.

Penggalian ulang ini di lakukan atas hasil rembukan keluarga semalam.

Saat sampai di TPU Kandang Kawat ini juga tampak hadir beberapa personel TNI-AL yang datang ke TPU pada saat penggalian makam.

Tinggalkan Suami dan 3 Anak

Sebelumnya, Milawati (45), korban tewas kecelakaan Pajero tabrak penjual gorengan meninggakan seorang suami dan tiga anak.

Milawati tewas setelah ditabrak Pajero Sport hitam nomor polisi BG 1068 IN di Jalan RE Martadinata, Lorong Satria, Kelurahan 2 Ilir, Ilir Timur II Palembang, Selasa (15/11/2022).

Rencananya jenazah Milawati akan dimakamkan besok hari, Rabu (16/11/2022).

Semasa hidup, Milawati sehari-hari berjualan gorengan dan memiliki lapak di depan kantor Kelurahan 2 Ilir, jalan RE Martadinata, Palembang.

"Milawati mulai berjualan gorengan dengan menggunakan grobak kurang lebih sudah dua tahun ini. Dia berjualan di depan kantor kelurahan depan," ujar paman korban, Bagong(65) saat ditemui di rumah duka.

Bagong menuturkan Milawati merupakan istri dari seorang tukang ojek, dan memiliki tiga orang anak.

Rumah korban Milawati ini berada di Lorong Satria, Kelurahan 2 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II Palembang.

"Pihak keluarga tadi mengetahui informasi kecelakaan yang menimpa Mila itu kurang lebih pada pukul 14.00 WIB," tutur Bagong.

Menurut penuturan Bagong, Milawati sempat di bawa ke rumah sakit pada saat setelah kejadian dan dari pemeriksaan terdapat luka pada bagian kepala.

Dari informasi yang dihimpun, jenazah Milawati korban tewas Pajero tabrak penjual gorengan akan di kebumikan di tempat pemakaman umum Talang Kerikil, Rabu (16/11/2022) pukul 10.00WIB.

Suasana dari lokasi rumah korban, tampak warga yang mulai berdatangan untuk melayat. Selain itu tampak warga yang berkumpul di depan lorong rumah korban.

Pajero Tabrak Penjual Gorengan dan Tambal Ban  

Mobil Pajero sport nomor polisi BG 1068 IN warna hitam menabrak penjual gorengan dan tambal ban dalam insiden kecelakaan yang terjadi di Jalan RE Martadinata, Lorong Satria, Depan Kantor Kelurahan 2 Ilir, Palembang Sumatera Selatan, Selasa (15/11/2022) sekira pukul 13.30 WIB.

Penjual gorengan tewas dalam insiden tersebut, sedangkan pemilik tambal ban menderita patah pinggang dan sudah dilarikan ke rumah sakit.

Kondisi mobil saat ini masuk ke dalam parit atau selokan dan mengalami ringsek parah.

Menurut informasi yang dihimpun dari saksi yang ada di TKP, ada dua korban kecelakaan yakni Mila yang usianya kurang lebih 50 tahun dan seorang penampal ban Kres.

Dari informasi yang didapat, Kres yang mengalami patah tulang, terpental masuk ke dalam parit.

Sedangkan Mila pedagang gorengan meninggal dunia.

"Yang tukang gorengan perempuan tewas, sementara yang tukang tampal ban patah pinggang sudah dibawa kerumah sakit," terang saksi David.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved