Berita Musi Rawas

Ada Luka Sayat di Leher, Siswa SMP Musi Rawas Diduga Korban Pembunuhan, Sempat Hilang Sejak Senin

Ada luka sayat di leher, Febri Diyanto siswa SMP di Musi Rawas yang mayatnya ditemukan di Desa Y Ngadirejo Tugumulyo diduga korban pembunuhan.

Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/EKO MUSTIAWAN
Febri Diyanto siswa SMP di Musi Rawas yang mayatnya ditemukan di Desa Y Ngadirejo Tugumulyo diduga korban pembunuhan. Warga berada di TKP tempat penemuan mayat pelajar yang sudah dipasang garis polisi, Rabu (16/11/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS - Ada luka sayat di leher, Febri Diyanto siswa SMP di Musi Rawas yang mayatnya ditemukan di irigasi lahan persawahan di Desa Y Ngadirejo Kecamatan Tugumulyo diduga korban pembunuhan.

Febri Diyanto (14) pelajar kelas 2 SMP warga Dusun V Desa Surodadi Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Mura Provinsi Sumsel ditemukan tewas Rabu (16/11/2022) sekira pukul 07.00 WIB oleh pemilik lahan persawahan.

Sebelumnya Febri Diyanto sempat dilaporkan hilang sejak Senin (14/11/2022) usai mengantarkan orang tidak dikenal untuk mencari minum.

Kapolres Mura, AKBP Achmad Gusti Hartono melalui Kasat Reskrim, AKP M Indra mengatakan, indikasi awal adalah korban pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan kematian.

"Indikasi awalnya Curas yang menyebabkan kematian," kata Kasat saat turun ke lokasi penemuan mayat, Rabu (16/11/2022).

Baca juga: Milawati Korban Tewas Pajero Tabrak Penjual Gorengan Palembang Dimakamkan, Satu Liang dengan Mertua

Sebab lanjut Kasat, di badan korban ditemukan luka bekas sayatan di bagian leher.

Namun, untuk memastikannya mayat korban Febriyanto saat ini divisum di Puskesmas L Sidoharjo.

"Sementara baru itu lukanya, kita tunggu hasil visumnya nanti," jelasnya.

Kemudian disinggung mengenai identitas pelaku, sambung Kasat, saat ini dalam dalam proses penyidikan dan pemeriksaan saksi-saksi.

"Dalam penyelidikan, belum tahu pelakunya. Kita periksa saksi sebanyak mungkin, untuk melengkapi bukti, termasuk penemu mayat," pungkasnya.

Hilang sejak Senin (14/11/2022), Febri Diyanto (14) siswa SMP warga Dusun V Desa Surodadi, Tugumulyo Musi Rawas ditemukan tewas, Rabu (16/11/2022). Petugas sedang melakukan olah TKP ditemukannya mayat siswa SMP.
Hilang sejak Senin (14/11/2022), Febri Diyanto (14) siswa SMP warga Dusun V Desa Surodadi, Tugumulyo Musi Rawas ditemukan tewas, Rabu (16/11/2022). Petugas sedang melakukan olah TKP ditemukannya mayat siswa SMP. (SRIPO/EKO MUSTIAWAN)

Sebelumnya, mayat Febri Diyanto (14) pelajar SMP warga Dusun V Desa Surodadi Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Mura ditemukan pertama kali oleh Triyono pemilik lahan persawahan.

Mayat korban ditemukan dengan kondisi telungkup dan badannya sudah membiru dan menimbulkan bau tidak sedap.

Febri Diyanto (14) dikabarkan hilang sejak kemarin Senin (14/11/2022) sekira pukul 13.00 Wib usai menghantarkan orang tidak dikenal (OTD) beli minum di wilayah Desa Y Ngadirejo usai pulang sekolah.

Timono, ayah korban mengatakan, saat itu anaknya baru pulang sekolah sekira pukul 13.00 Wib dan saat makan di rumah sekira pukul 13.30 Wib, Febri ditelvon oleh temannya dan diajak main bersama.

"Dia (Febri) pulang sekolah, pas lagi makan di t lbon temannya diajak main," kata Timono kepada Sripoku.com, usai membuat laporan di Polsek Tugumulyo.

Dikatakannya, usai ditelvon temannya, Febri keluar bersama adiknya bernama Ferdi Arfian menggunakan sepeda motor Honda beat warga hitam Lis kuning dengan nopol B 4228 BJK.

"Dia (Febri) keluar pakai baju batik merah coklat dan celana sekolah pramuka. Dia keluar main bersama adiknya pakai motor beat," jelasnya.

Setelah itu, anaknya tersebut berkumpul d Ngan teman-temannya di jalan setapak di Desa Y Ngadirejo Kecamatan Tugumulyo. Namun, tak lama datang OTD yang bertanya air minum.

"Dijawab mereka tidak ada, kemudian OTD itu minta dihantarkan untuk membeli minum ke arah Desa Dwijaya Kecamatan Tugumulyo," ucapnya.

Kemudian lanjut Timono, karena kasian anaknya tersebut menghantarkan OTD tersebut. Namun, setelah itu hingga hari ini Febri belum juga pulang ke rumah.

"Katanya saat itu, ada salah seorang temannya yang mencoba mengikutinya, tapi kehilangan jejaknya," ungkapnya.

Sedangkan adik Febri, Ferdi pulang dihantarkan temannya. Namun, Ferdi tidak langsung bercerita dengan orang tuanya karena takut.

"Kemudian datang temannya sekira pukul 15.30 Wib, baru menceritakannya. Setelah itu, kami berusaha mencarinya ke lokasi awal," imbuhnya.

Ditambahkan Timono, bahkan pencarian terhadap Febri dilakukan hingga jelang pagi pagi hari. Namun, belum menemukan titik terang atau jejak Febri.

"Dari sore kamarin kami mencari bersama warga lain, dan berlanjut sampai malam dan hingga jelang pagi hari di lokasi awal, tapi belum ada hasilnya. Hari ini lanjut lagi pencariannya," ucapnya.

Selanjutnya hari ini sambung Timono, dia melaporkan hilangnya anaknya tersebut ke Polsek Tugumulyo dengan harapan ada kabar baik tentang anaknya tersebut. (eko mustiawan/sp)

Baca berita lainnya langsung dari google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved