Berita Nasional

Tukang Jamu Langganan Ungkap Keluarga Tewas di Kalideres Pernah Mau Pinjam Rp 50 Juta : Buat Operasi

Tukang jamu berinisial R mengaku salah seorang dari anggota keluarga di Kalideres Jakarta Barat yang tewas misterius pernah ingin meminjam uang kepada

Istimewa/Kolase TribunJakarta
Satu keluarga yang terdiri dari empat orang ditemukan tewas di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022). Kini tukang berinisial R mengaku salah seorang anggota keluarga tersebut pernah ingin meminjam uang Rp.50 juta kepadanya. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNSUMSEL.COM - Tukang jamu berinisial R mengaku salah seorang dari anggota keluarga di Kalideres Jakarta Barat yang tewas misterius pernah ingin meminjam uang kepadanya.

Tanpa menyebut spesifik siapa yang dimaksud, kata R anggota keluarga tersebut hendak meminjam uang kepadanya dengan nominal cukup besar yakni mencapai Rp.50 juta.

R berujar selama ini dia adalah pedagang jamu langganan dari satu keluarga di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat yang tewas misterius.

Sehingga R sangat kaget saat diberitahu pedagang rokok di sekitar lokasi bahwa satu keluarga yang tinggal di rumah AC5/7 ditemukan tewas.

"Saya awalnya diceritain tukang rokok, Mbak kan sering ke extension. Tahu dong ada orang meninggal empat orang. Saya bilang, siapa? Itu blok AC5 nomor 7. Lah itu mah langganan saya," katanya saat ditemui di kawasan perumahan Citra Garden Satu Extension pada Selasa (15/11/2022).

Biasanya, R sering bersepeda memasuki kompleks perumahan tersebut untuk mengantarkan jamu ke rumah korban.

Pemilik rumah memesan jamu tak setiap hari.

Terkadang sebulan sekali atau dua minggu baru memesan.

"Dia (Dian) minta nomor telepon karena dia males jalan ke sini mungkin. Jadi saya suruh nganter ke sana," ujarnya. 

Baca juga: Termasuk Surat Wasiat Tak Ditemukan, Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres Masih Misteri

Semenjak pandemi Covid-19, mereka tak lagi memesan jamu kepada R.

"Semenjak corona enggak pernah mesen jamu lagi sama saya," katanya.

Namun, R sempat melihat ayah dan anak dari rumah itu, Dian Febbyana (42) dan Rudyanto Gunawan (71) keluar berjalan kaki.

Padahal, R biasanya jarang melihat mereka berjalan kaki.

"Biasanya dia keluar itu enggak pernah jalan. Dia selalu bawa mobil atau enggak motor. Baru kali itu lihat dia jalan. Dian sama bapaknya," tambahnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved