Bocah Kakak Adik Tenggelam di Gandus
Penampakan Kolam Retensi Tempat Kakak Adik di Gandus Tenggelam, Kedalaman Capai 5 Meter
Lokasi kolam retensi di Perumahan Puri Kajang Bayan Gandus sudah lama ada di tempat tersebut. Kolam sebagai pengendali banjir kedalaman capai 5 meter.
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Lokasi kolam retensi di Perumahan Puri Kajang Bayan Gandus sudah lama ada di tempat tersebut.
Kolam tersebut difungsikan sebagai air tadahan yang digunakan warga sekitar sebagai pengendali banjir dan kedalaman bisa mencapai 5 meter.
Diketahui dua bocah kakak beradik MF (9) dan TJ (4) tenggelam di kolam retensi tersebut ketika memancing di sekitar lokasi. Keduanya ditemukan warga dalam keadaan meninggal dunia.
"Di sini masih ada yang belum pakai air ledeng jadi kolam retensi itu fungsinya, bagi yang perlu saja. Kolam itu sudah lama ada, " ujar Robi salah satu warga Puri Kajang Bayan, Senin (14/11/2022).
Pantauan di lokasi, kolam tersebut cukup luas dengan bagian tengah yang cukup dalam. Sementara di bagian pinggirnya sedikit dangkal.
Terdapat rerumputan di pinggir kolam.
"Kalau pasang tepi kolam itu naik bisa satu meter kemudian di tengah sekitar 4 meter sampai 5 meter, " katanya.
Baca juga: Menolak Ajakan Ibu Tinggal Serumah, Gadis 15 Tahun Bongkar Perbuatan Asusila Ayah Tiri di Muara Enim
Dengan adanya kejadian tersebut Robi menambahkan, warga akan mengusulkan agar kolam retensi tersebut untuk dipagar agar tidak ada lagi anak-anak yang bermain di sekitar kolam tersebut.
"Sudah sering memang anak-anak main di sekitar kolam itu dan ini baru kejadian. Nanti rencananya mau kami pagar di sekitar kolam itu, " tambahnya.
Tenggelam Saat Memancing
Dua bocah laki-laki kakak adik tewas tenggelam di kolam retensi Perumahan Kajang Bayan di Jalan TPH Sofyan Kenawas, Kelurahan Gandus, Kecamatan Gandus, Kota Palembang, Senin (14/11/2022).
Korban berinisial MF (9) dan TJ (4) ditemukan tenggelam usai memancing di sekitar kolam retensi.
Korban bocah tenggelam di Gandus pertama kali ditemukan oleh Jana (50) warga sekitar yang melihat korban tengah asyik memancing sekitar pukul 06:45 WIB.
Jana bahkan sempat mengingatkan keduanya untuk segera pulang karena sepi dan masih pagi.
"Sudah sempat saya ingatkan agar pulang karena terlalu pagi mereka memancing, tapi MF menjawab jika ia mau ambil kail pancing dia yang hilang di kolam, " kata Jana.