Berita Nasional

KTT G20 Bali Digelar, Berikut Tujuan dan Sejarahnya, Beranggotakan 20 negara Maju dan Berkembang

Berikut Tribunsumsel.com rangkum. sejarah, tujuan, serta negara yang menjadi anggota KTT G20 ini.

Editor: Slamet Teguh
Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali tiba di Bali untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Senin (14/11/2022) siang. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA – Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 bakal digelar di Bali pada 15-16 November 2022.

Namun belum banyak yang tahu, apa itu KTT G20 yang bakal digelar di Bali.

Berikut Tribunsumsel.com rangkum. sejarah, tujuan, serta negara yang menjadi anggota KTT G20 ini.

Seperti diketahui, KTT G20 yang digelar pada 15 hingga 16 November 2022 di Bali, Indonesia belakang ramai jadi perbincangan hangat di beberapa platform sosial media.

Meski begitu, tampaknya masih banyak masyarakat yang belum mengetahui apa dan tujuan dari diselenggarakannya G20.

Mengutip laman resmi Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia, G20 adalah forum internasional yang berfokus untuk membahas koordinasi kebijakan di bidang ekonomi dan pembangunan.

KTT G20 sendiri singkatan dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT), sedangkan G20 adalah singkatan dari Group of Twenty.

Konferensi ini merupakan momentum besar bertemunya sejumlah pemimpin dunia, karena anggotanya merepresentasikan lebih dari dua per tiga penduduk dunia, KTT G20 menjadi salah satu forum internasional paling berpengaruh di dunia

Berbeda dari tahun sebelumnya dalam konferensi yang mengangkat Tema "Recover Together, Recover Stronger" (Pulih Bersama, Pulih dengan Lebih Kuat), Indonesia sebagai tuan rumah ingin mengajak seluruh dunia untuk saling bahu-membahu dan mendukung pemulih bersama.

Hingga ekonomi dunia dapat tumbuh lebih kuat serta berkelanjutan khususnya dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19 yang beberapa tahun terakhir membawa pukulan bagi dunia.

Tujuan KTT G20

Acara diskusi ini digelar untuk merealisasikan kebijakan-kebijakan yang menunjang stabilitas global, khususnya dalam hal keuangan, pembangunan berkelanjutan, pertumbuhan ekonomi, dan inklusif.

Hadirnya G20 memungkinkan ekonomi dunia untuk dapat menentukan masa depan yang lebih baik, ini dikarenakan secara kolektif anggota G20 merepresentasikan lebih dari 80 persen perekonomian dunia, 75 persen perdagangan internasional, dan 60 persen populasi dunia.

Baca juga: Menko Luhut Resmikan PLTS Terapung Milik PLN di Nusa Dua Bali, Jelang KTT G20

Baca juga: Jelang KTT G20, Erick Thohir Cek Langsung Kesiapan PLN

Sejarah KTT G20

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved