Harga Karet Palembang

Info Harga Karet di Sumsel Hari Ini, Harga Karet di Lubuklinggau Turun Jadi Rp 5.000 per Kg

Info harga karet di Sumsel hari ini, harga karet di Lubuklinggau terus menggelinding turun. Tengkulak membeli karet petani Rp 5.000 per kg.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/EKO HEPRONIS
Info harga karet di Sumsel hari ini, harga karet di Lubuklinggau terus menggelinding turun. Tengkulak membeli karet petani Rp 5.000 per kg. 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Info harga karet di Sumsel hari ini, harga karet di Lubuklinggau terus menggelinding turun.

Tengkulak atau pengepul setempat membeli karet petani di kisaran harga Rp.5.000 per kilogram.

Harga saat ini terus turun bila dibanding dengan minggu sebelumnya.

Indra salah satu petani di Kelurahan Cereme mengatakan sekarang harga karet kembali turun, sebelumnya Rp.5.500 per kilogram sekarang hanya Rp.5.000 per kilogram.

"Kita sekarang hanya bisa pasrah dengan kondisi harga karet yang terus turun dalam dua pekan terakhir," ungkapnya pada wartawan, Senin (14/11/2022).

Dia pun mengaku bingung mengapa harga karet turun terus, akibatnya saat ini banyak petani mulai lesu menyadap karet.

Baca juga: Pemkab Lahat Tata Ulang Pedestrian Jalan Mayor Ruslan Lahat, Terinspirasi Jalan Malioboro Jogja

Sebab rata-rata masyarakat di wilayah tempat tinggalnya mengandalkan mata pencarian dari menyadap karet.

"Meski harga karet terus turun kita terus menyadap, karena tidak punya pekerjaan lain," katanya.

Untuk itu, pihaknya sangat berharap harga karet kembali naik dan berharap getah karet banyak meski saat ini sedang musim penghujan.

"Harapannya kedepan sebagai petani penggarap lahan orang lain harga karet harian terus naik minimal Rp.10 ribu perkilogram," ungkapnya.

Fahri salah satu toke karet di Kota Lubuklinggau menyampaikan, harga karet saat ini memang sedang naik turun, tapi sebagai tengkulak membeli sesuai dengan kualitas karet.

"Untuk harian kita beli kalau bagus Rp5.000 - Rp.5.500 per kilogram, menyesuaikan kadar karet," ujarnya.

Sementara untuk kadar karet dengan kadar kualitas kering dihargai Rp8.000 per kilogram.

"Untuk kadar kering sudah Rp8.000 kita berharap kembali naik lagi," ungkapnya.

Fahri pun mengaku tidak mengetahui pasti apa penyebab harga karet semakin turun, dia menyampaikan penurunan ini memang dari gudangnya di Palembang.

"Untuk masalah naik turun ini kita tidak tahu penyebabnya, tapi memang dari gudangnya turun," tambahnya.

Cara dan Waktu Menyadap Karet

Sebelumnya, untuk mendapatkan hasil getah karet yang lebih maksimal, diimbau para petani mengetahui cara menyadap karet yang baik dan benar. Hasil getah karet yang lebih maksimal dengan kadar air yang rendah juga akan berpengaruh pada harga karet Palembang.

"Perbedaan waktu menyadap karet antara pagi, siang, dan sore hari, sedikit banyak akan mempengaruhi kuantitas getah yang dihasilkan," kata Kepala Bidang Penyuluhan Pengolahan dan Pemasaran Disbunnak OKI, Zulkarnain saat berbincang tentang harga karet Palembang beberapa waktu lalu.

Waktu yang baik untuk menyadap karet yaitu pagi hari sekitar pukul 05.00 - 06.00 waktu daerah masing-masing. Dikarenakan turgor (dinding sel pohon karet) dalam tekanan yang tinggi. 

"Semakin tinggi tekanan maka semakin banyak pula lateks (getah karet) yang dihasilkan. Jadi bagus pagi dibandingkan dengan waktu penyadapan saat siang ataupun sore hari," ujarnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved