Berita Nasional

Warga Sempat Pergoki Perilaku Tak Biasa Rudyanto Sebelum Tewas Bersama Keluarga di Kalideres

Warga Sempat Pergoki Perilaku Tak Biasa Rudyanto Sebelum Tewas Bersama Keluarga di Kalideres

Tribunnews.com/Rahmat
Situasi lokasi penemuan 4 mayat satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (13/11/2022) 11.20 WIB. Ketua RT setempat mengungkap awal mula ditemukan 4 jenazah korban dari dalam rumah yang terkunci. 

Terkait dugaan adanya gas beracun sebagai penyebab matinya korban, Pasma, mengatakan bahwa dokter forensik tidak menemukan indikasi itu.

"Yang pasti di lambung ke 4 mayat tidak ada makanan. Yang artinya mereka tidak makan dan minum dalam waktu cukup lama, sebelum meninggal," katanya.

Satu keluarga di Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, ditemukan tewas pada Kamis (10/11/2022) sore. Informasi terkini menyebutkan bahwa satu keluarga tersebut meninggal karena kelaparan. Hal ini diketahui dari hasil pemeriksaan bahwa di tubuh keempat jenazah tak ditemukan makanan pada lambung mereka. Tak hanya itu, juga terlihat otot yang mengecil
Satu keluarga di Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, ditemukan tewas pada Kamis (10/11/2022) sore. Informasi terkini menyebutkan bahwa satu keluarga tersebut meninggal karena kelaparan. Hal ini diketahui dari hasil pemeriksaan bahwa di tubuh keempat jenazah tak ditemukan makanan pada lambung mereka. Tak hanya itu, juga terlihat otot yang mengecil (ISTIMEWA via WartaKota/TribunJakarta.com)

Ketua RT Ungkap Keseharian Keluarga

Satu keluarga yang tewas di dalam sebuah rumah di Citra Garden 1, RT 007 RW 015 Kalideres, Jakarta Barat, disebut sudah meninggali rumah tersebut selama 20 tahun lebih.

"Di atas 20 tahun lebih, kira-kira 25 tahun lah, lebih lama dari saya. Saya tinggal di sini sudah 20 tahun," ujar Ketua RT 007 RW 015 Kalideres, Asiung, di lokasi, Minggu (13/11/2022).

Sudah bertetangga selama 20 tahun, Asiung pun mengaku tidak terlalu mengenal keluarga itu.

Asiung menyebutkan bahwa korban merupakan keluarga yang tertutup dan jarang ikut kegiatan RT.

Namun, korban rutin membayar iuran RT.

"Jarang ikut (kegiatan RT), kami juga tidak bisa memaksa," kata Asiung.

Selain itu, juga tidak terlihat aktivitas ibadah dari korban.

"Enggak ada sama sekali (aktivitas ibadah). Emang tertutup, mengucilkan diri lah," ucap Asiung.

Asiung terakhir kali berkomunikasi dengan anak korban bernama Dian (40) terkait masalah pembayaran listrik beberapa pekan lalu. 

Saat itu, Dian, Asiung dan petugas PLN membahas masalah listrik di rumah itu yang sudah menunggak. 

Lalu, Dian pun meminta petugas PLN untuk memutus saja listrik di rumahnya. 
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com  dan Kompas.com 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved