Berita Nasional
Sosok Diana Hasibuan ASN di Labuhanbatu Tega Bakar Ibu Tiri Hingga Tewas, Stres Dicopot Dari Jabatan
Diana Hasibuan diketahui dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Puskesmas Hutagadong di Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
TRIBUNSUMSEL.COM - Nama Diana Hasibuan, ASN di Labuhanbatu Selatan kini tengah menjadi perhatian publik.
Hal itu tak lepas karena ia tega membakar ibu tirinya. Kejadian tersebut diduga karena Diana stres karena jabatannya.
Diana Hasibuan diketahui dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Puskesmas Hutagadong di Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Diketahui, bahwa Diana Hasibuan belum lama dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Puskesmas Hutagadong.
Dia dicopot sebagai Kepala Puskesmas Hutagadong sekira dua bulan yang lalu.
Setelah dicopot sebagai Kepala Puskesmas Hutagadong, Diana Hasibuan kemudian ditempatkan di Puskesmas Tanjung Medan yang masih berada di Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Ada dugaan, masalah inilah yang membuat pelaku stres hingga nekat bakar ibu tiri.
Dari informasi yang dihimpun Tribun-medan.com, bahwa pelaku sejak tahun 2013 menjabat sebagai Kepala Puskesmas Hutagadong.
Namun baru sekarang ini dicopot dan bertugas menjadi pelayan medis biasa.
"Beliau sejak 2013 jadi Kepala Puskesmas Hutagodang, dan dua bulan terakhir beliau dipindahkan," kata Kapolsek Sei kanan, AKP Herry Sugiharto, Sabtu (12/11/2022).
Herry menduga, karena jarak yang begitu jauh dan dinonjobkan, pelaku pun mengalami tekanan psikis dan mental.
Menurut data yang diperoleh Tribun-medan.com, Diana Hasibuan ini lulusan D4 Kebidanan.
Banyak yang menilai, bahwa Diana Hasibuan termasuk orang yang paling beruntung.
Sebab, seperti kebanyakan puskesmas pada umumnya, para kepala puskesmas ini biasanya menyandang gelar sarjana dan merupakan seorang dokter.
Namun, meski lulusan D4, Diana Hasibuan berhasil menjadi Kepala Puskesmas Hutagadong hingga akhirnya dicopot dan nekat bakar ibu tiri.