Berita Nasional
Seret Nama Kabareskrim, Mabes Polri Segera Rapat Bahas Dugaan Suap Tambang Ismail Bolong
- Mabes Polri disebut bakal segera membahas kasus dugaan suap tambang ilegal yang sebelumnya dihembuskan oleh Ismail Bolong.
TRIBUNSUMSEL.COM - Mabes Polri disebut bakal segera membahas kasus dugaan suap tambang ilegal yang sebelumnya dihembuskan oleh Ismail Bolong.
Seperti diketahui, sejumlah anggota kepolisian termasuk Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto ikut terseret dalam dugaan suap ini.
Kabar Mabes Polri bakal membahas kasus dugaan
suap tambang ilegal yang tengah hangat ini disampaikan Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto.
Benny mengatakan, kasus itu bakal dibahas pasca perhelatan KTT G-20.
Seperti diketahui, hingga saat ini Mabes Polri irit bicara soal video viral Ismail Bolong.
Termasuk soal terseretnya nama Kabareskrim Komjen Agus Andrianto dipusaran kasus tambang ilegal.
Senada, Kabareskrim Komjen Agus Andrianto juga masih bungkam.
Padahal beberapa polisi yang namanya disebut terima setoran dari Ismail Bolong sudah angkat bicara membantah terima uang gratifikasi.
Baca juga: Kabareskrim Komjen Agus Andrianto Kini Bakal Dilaporkan ke KPK Karena Pengakuan Ismail Bolong
Termasuk juga Ferdy Sambo turut berkomentar singkat karena namanya ikut dikaitkan.
Polri Bakal Bahas Kasus Suap Tambang Ilegal yang Menyeret Kabareskrim
Kompolnas menyampaikan bahwa Mabes Polri bakal segera membahas kasus dugaan suap tambang ilegal yang menyeret Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto.
Nantinya, kasus itu bakal dibahas pasca perhelatan KTT G-20.
Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto menyebut saat ini Korps Bhayangkara masih fokus melakukan pengamanan pelaksanaan KTT G-20 yang akan diselenggarakan di Bali pada pekan depan.
Setelah G20, kata Benny, Mabes Polri bakal segera melakukan rapat bersama untuk membahas kasus tersebut.
"Saat ini jajaran Polri sedang fokus pada pelaksanaan G20 maka setelah gelaran G20 akan dilaksanakan rapat bersama," kata Benny Mamoto kepada wartawan, Rabu (9/11/2022).