Berita Palembang
Viral Bocah 8 Tahun Siswa MIN 1 Palembang Kabur dari Rumah, Fakta Diungkap Guru Wali Kelas
Viral seorang bocah 8 tahun siswa MIN di Palembang dikabarkan kabur dari rumah meninggalkan secarik surat untuk ibu, fakta diungkap guru wali kelas.
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Viral seorang bocah 8 tahun siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri di Palembang dikabarkan kabur dari rumah meninggalkan secarik surat di rumah berisi pesan untuk sang ibu.
Bocah tersebut berhasil ditemukan saat sedang tidur di Taman Polda Sumsel.
Fakta juga diungkap Wali Kelas tentang keseharian siswa tersebut di sekolah.
Foto bocah yang masih duduk di bangku kelas 3 MIN bernama M Haikal beserta foto surat yang ditulis tangan oleh bocah tersebut tersebar di media sosial.
'Bunda makasih sudah besarin aku, aku sudah tidak sanggup lg makasih bunda jangan cari aku' bunyi surat yang ditulis bocah tersebut.
Kabar siswa yang sempat kabur dari rumah itu dibenarkan Noperi, Wali Kelas M Haikal di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Palembang.
Baca juga: IRT Pencuri Gelang Emas di Pasar Shopping Kayuagung OKI Ditangkap, Ini Modus Pelaku
Kepada Tribunsumsel.com, Noperi menjelaskan jika kejadian bermula ketika bocah tersebut pulang ke rumahnya usai pulang sekolah pada sore, Senin (7/11/2022).
"Dari informasi ibunya Haikal, dia pulang sekolah kan sore terus ganti pakaian, dan pergi dari rumah sekitar pukul setengah 5 sore. Sempat terekam kamera CCTV di rumah, " ujar Noperi saat dihubungi via WhatsApp, Selasa (8/11/2022).
Mendapat informasi dari Helistia yakni ibu dari siswanya itu, Noperi langsung meminta bantuan kepada Wali murid lainnya dan menyebarkan informasi tersebut ke grup-grup WhatsApp sekolah.
"Saya minta tolong mencarikan Haikal dan memberitahu bahwa dia kabur dari rumah dan sempat meninggalkan secarik surat, " katanya.
Setelah keluarga dan orang-orang terdekat hampir semalaman mencari keberadaan Haikal, ia mendapat informasi sekitar pukul 01:30 WIB dinihari bahwa bocah tersebut tengah tertidur di Taman Polda.
"Saya dapat info dari salah satu wali murid yang juga anggota polisi. Alhamdulillah Haikal ketemu malam itu juga di seputaran Taman simpang Polda, kemudian dijemput kesana, " katanya.
Setelah dijemput, Haikal diantarkan kembali ke rumah bersama ibunya. Ia tinggal di rumah bersama dengan ibunya tak jauh dari Komplek Balayudha.
"Sempet diajak makan-makan dulu anaknya baru diantarkan pulang dan ketemu sama ibunya, " ujarnya.
Noperi menambahkan, menurut cerita tetangga yang ia dapat Haikal memang jarang keluar rumah dan lebih sering menunggu kedatangan ibunya pulang yang sehari-hari bekerja sebagai driver taksi online.
"Kalau di sekolah dia periang. Informasi yang saya dapat begitu dari tetangga, jadi di sekolah itu dia seolah-olah melampiaskan waktu dia untuk bermain sama teman-temannya," ujarnya.
"Alhamdulillah sekarang sudah berkumpul sama ibunya lagi," sambungnya.
Baca berita lainnya langsung dari google news