Berita OKI
Pemkab OKI Buka Seleksi 248 Formasi PPPK Tenaga Kesehatan, Simak Link dan Cara Pendaftaran
Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tenaga kesehatan (nakes) Kabupaten OKI tahun 2022 dibuka untuk 248 jabatan.
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL. KAYUAGUNG - Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tenaga kesehatan (nakes) Kabupaten OKI tahun 2022 dibuka.
Peluang seleksi PPPK tenaga kesehatan Kabupaten OKI tahun 2022 dibuka untuk mengisi sebanyak 248 jabatan yang tersedia.
Cara pendaftaran PPPK tenaga kesehatan Kabupaten OKI tahun 2022 dialakukan secara online melalui situs sscasn.bkn.go.id.
Sebelumnya pemerintah kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI) telah lebih dahulu membuka pendaftaran bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tenaga pendidik (guru) sebanyak 2.000 jabatan.
Kini Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten OKI kembali membuka formasi tenaga kesehatan (nakes) sebanyak 248 jabatan.
Adapun waktu rekrutmen PPPK fotmasi guru dan nakes 2022 mulai dibuka sejak 31 Oktober sampai 13 November 2022 mendatang.
Baca juga: Pemkab OKI Buka 2.000 Formasi Tenaga Guru PPPK, Catat Syaratnya
"Tahapan seleksi tes P3K formasi guru akan dilaksanakan mulai 27 November hingga 3 Desember 2022, pengumuman akhir 2 – 3 Febuari 2023 mendatang," jelas Kepala BKPP OKI, Mauliddini melalui Kabid Pengadaan dan Informasi Imron Suhedi, Selasa (8/11/2022).
"Sedangkan untuk tenaga kesehatan seleksi dimulai 1 hingga 15 Desember 2022 dan pengumuman kelulusan akan disampaikan pada 18 – 19 Desember 2022 mendatang," ujarnya.
Ditambahkan Imron, sejak dibuka pendaftaran hingga kini terdata sudah ada 1.016 pelamar yang mendaftar secara online.
"Terlihat antusiasme sangat tinggi, diprediksi hingga penutupan nantinya seluruh formasi baik guru maupun nakes akan terisi penuh," tuturnya.
Baca juga: Syarat Ajukan KUR Bank Sumsel Babel Terbaru, Lengkap Dengan Caranya
Dijelaskan, untuk formasi nakes yang dibutuhkan yaitu diantaranya 80 orang perawat, 59 orang bidan, dokter umum 14 orang, pranata laboratorium kesehatan 13 orang dan nutrisionis 13 orang.
Lalu perekam medis 12 orang, assisten apoteker 9 orang, sanitarian 8 orang, tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku 8 orang, dokter gigi 7 orang, adm kesehatan 4 orang dan apoteker 4 orang.
"Sisanya untuk jabatan yang dibuka yaitu dokter spesialis dan tenaga ahli atau khusus," ungkap Imron.
Sedangkan untuk jumlah pembukaan formasi guru dengan total 2.000 penerimaan. Mulai dari guru TK, SD dan SMP.
Terbanyak guru kelas SD dengan jumlah 969 orang, disusul formasi untuk guru pendidikan agama Islam (PAI) 288 orang dan guru pendidikan jasmani (penjas) 273 orang.
"Sisanya sebanyak 470 formasi penerimaan terbagi lagi kedalam 13 spesifikasi tenaga guru. Dengan tingkatan jenjang sekolah TK, SD dan SMP," pungkas Imron.
Baca berita lainnya di Google News