Berita Palembang

Dua Anak Punk di Palembang Ditangkap Karena Begal Motor, Waspadai Modusnya

Dua pelaku begal yang beraksi di di Simpang 4 Bakaran di Jalan Tegal Binangun, Kelurahan Talang Putri, Plaju, Palembang ditangkap Polisi.

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dua begal yang merampas sepeda motor Honda Vario di Kawasan Plaju Palembang ditangkap.

Tersangka yang diringkus yakni M Hengki Miriyanto alias Hengki (20) warga Lorong Karang Luhur, Kecamatan Plaju, dan Joni Arif Prasetya (24) warga Lorong Sentosa, Kelurahan 17 Ulu, Kecamatan Plaju, Palembang. 

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Haris Dinzah didampingi Kanit Pidum, AKP Robert P Sihombing membenarkan penangkapan dua tersangka begal.

"Kedua tersangka yang kita amankan ini merupakan DPO dalam perkara Pasal 365 Curas, dimana ada 5 orang tersangkanya, satu sudah kita amankan terlebih dahulu dan setelah kita melakukan pengembangan akhirnya Kedua tersangka ini berhasil kita amankan," ujar Haris Dinzah, Senin (7/11/2022) sore. 

Kejadian pembegalan dialami korban pada hari Sabtu (1/10/2022) sekira pukul 23.00 WIB di depan sebuah Indomaret yang ada di Simpang 4 Bakaran di Jalan Tegal Binangun, Kelurahan Talang Putri, Plaju, Palembang. 

Korban Heriyanto (31) kehilangan sepeda motor Honda Vario nopol BG 5584 JAU warna biru miliknya. 

Lanjut Haris Dinzah, menuturkan untuk modus para pelaku sendiri mereka yang merupakan anak jalanan (punk).

Pelaku yang sedang berkumpul berkelahi dengan korban. 

"Modusnya mereka ini mencegat motor korban, kemudian korban di pukuli lalu diambil motornya dan melarikan diri," katanya.

Masih katanya, benar satu tersangka diberikan tindakan tegas terukur karena berusaha melarikan diri dan melawan saat akan ditangkap. 

"Atas perbuatannya tersangka akan dijerat dengan Pasal 365 KUHP, dan juga ikut diamankan barang bukti (BB) sepeda motor korban berikut kunci kontaknya," ujarnya. 

Baca juga: Cara Buat Surat Kuning AK1 di Disnaker Palembang Secara Online, Pencari Kerja Wajib Tahu

Sementara tersangka Hengki saat ditanyai mengenai kronologi kejadian mengaku jika mulanya korban hendak mendatanginya dan rekan-rekannya yang saat itu sedang berkumpul. 

"Korban bertiga pak datang. Nah tidak lama dari situ dia berkelahi sama teman kami. Lalu motornya yang ditinggal kami rampas.  Tapi belum sempat dijual dan baru satu kali ini melakukannya," kata Hengki. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved