Berita Viral

Nasib Guru Boyolali Tampar Murid di Kelas Viral, Terkuak Cuma Dipicu Es Teh Tumpah di Kelas

Kejadian tersebut dipicu es teh yang tumpah di lantai oleh siswa membuat terjadi kesalapahaman memicu tindakan sang guru menampar murid tersebut.

Editor: Moch Krisna
TribunSolo.com/Istimewa
Tangkapan layar aksi detik-detik guru perempuan menampar muridnya di lingkungan pendidikan Kabupaten Boyolali, Selasa (1/11/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Video guru tampar muridnya di Boyolali sempat menghebohkan media sosial.

Kejadian tersebut dipicu es teh yang tumpah di lantai oleh siswa membuat terjadi kesalapahaman memicu tindakan sang guru menampar murid tersebut.

Adapun Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Boyolali, Darmanto mengatakan perbuatan itu termasuk dalam tiga dosa besar dalam pendidikan.

"Ada tiga dosa besar dalam bidang pendidikan. Yakni kekerasan, pengajaran intoleransi dan pelecehan seksual," kata Darmanto, saat ditemui TribunSolo.com, Rabu (2/11/2022).

Baca juga: Kebakaran Diduga Dipicu Sambaran Petir, Tiga Rumah Hangus di Petaling Lais MUBA

Oleh karenanya, Disdikbud Boyolali menyayangkan dan mengecam keras aksi guru itu.

"Ringkes saja saya, apapun alasannya, bagaimanapun kronologinya, itu nggak boleh," katanya.

Gerak cepat langsung dilakukan Disdikbud Boyolali, termasuk melakukan klarifikasi terhadap Kepala Bidang (Kabid) SMP dan kepala sekolah yang bersangkutan.

"Hanya saja, saat ini masih proses klarifikasi. Sehingga kami belum bisa bercerita secara detail mengenai kejadian itu," jelasnya.

Darmanto menambahkan bahwa pendidikan menjadi tanggung jawab bersama orang tua, masyarakat dan pemerintah.

Sehingga pihaknya meminta tak ada yang melakukan kekerasan terhadap anak didik.

Baik oleh orang tua, masyarakat maupun pemerintah.

"Pendidikan itu dari hati ke hati," pungkasnya.

Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin melalui Kapolsek Sawit, AKP Sunarto mengaku mendapat informasi dan rekaman video penamparan guru itu dari salah satu kepala desa.

"Saya tadi malam sekitar jam 22.30 WIB. Saya mendapat japri dari Pak Lurah (Kades) Gombang. Yang intinya mengirimkan kejadian yang  di SMP N 1 Sawit," kata Sunarto.

Informasi itu tak dibiarkan begitu saja oleh Sunarto.

Sumber: Tribun Solo
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved