Berita Nasional

Kejebak Pertanyaan Jaksa, Kodir ART Ferdy Sambo Dinilai Bohong Soal CCTV, Penyidik Kamu Rekayasa

Hal tersebut terjadi saat persidangan atas terdakwa Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria di kasus obstruction of justice Brigadir J di PN Jakarta Selat

Editor: Moch Krisna
Youtube Kompas TV
Kodir ART Ferdy Sambo Dicecar Jaksa 

TRIBUNSUMSEL.COM  -- Kodir alias Diryanto Asisten Rumah Tangga (ART) Ferdy Sambo dinilai berbohong oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Hal tersebut terjadi saat persidangan atas terdakwa Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria di kasus obstruction of justice Brigadir J di PN Jakarta Selatan pada Kamis (3/11/2022).

Bermula ketika JPU mempertanyakan soal jumlah CCTV yang berada di rumah dinas Ferdy Sambo.

Baca juga: Hotman Paris Angkat Tangan Tau Fakta Kasus Nikita Mirzani, Dito Mahendra Harus Punya Bukti Konkret

Lalu, Kodir pun menjawab ada 8 CCTV yang berada di rumah dinas Sambo.

Rinciannya, kamera itu tersebar di kamar, ruang keluarga, garasi hingga taman.

Lalu, Kodir pun menyatakan bahwa kamera DVR CCTV tersebut telah dalam kondisi mati sejak 15 Juni 2022.

"Saya pernah, sering cek untuk melihat nyala atau mati," kata Kodir saat memberikan keterangan di PN Jakarta Selatan pada Kamis (3/11/2022).

Kodir mengaku memeriksa langsung bahwa DVR CCTV itu dalam kondisi mati saat berada di kamar Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo.

Saat itu, dia melihat adanya tulisan 'no signal' dalam layar.

"Kalau gak salat pagi saat saya bersih-bersih. Ada tulisan no signal. Lalu saya sampaikan ke almarhum Yosua. Om CCTVnya mati. Karena almarhum yang bertanggungjawab untuk urusan dan kepentingan rumah," ungkap Kadir.

Menanggapi hal itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menyatakan bahwa kesaksian Kodir tidak masuk akal. Sebab, Kadir tidak mungkin memeriksa DVR CCTV itu lantaran berada di kamar Putri Candrawathi.

Baca juga: Histeris Ibu Rosti Lihat Kuat Maruf: Puas Mati Anakku, Maaf Jangan Dibibir Seperti Sambo dan Putri

"Saya lihat kau lantang cepat jawab. Jangan bohong lah. Jangan ketawa. Jangan cepat-cepat, jangan bohong, kejebak luh. Di sini bilang Bu putri kan ada disitu, ini kamu bisa lihat kalau ngapa-ngapain itu kan kamar pribadi Ibu. Lancang kali saudara. Kalau tiba-tiba Ibu Putri lagi ngapa-ngapain?," tegas Jaksa.

Jaksa pun mencecar bahwa Brigadir J yang sangat dekat keluarga Sambo pun tidak bisa memeriksa CCTV. Karena itu, tidak mungkin Kodir yang hanya seorang ART bisa memeriksa DVR CCTV.

"Kecurigaan JPU, ya saudara bisa di kamar utama CCTV itu di ruang rias ibu, kan nggak masuk akal. Seberapa hebatnya kedekatan dengan FS. Adiknya Ibu Putri aja gak bisa liat, curiga saya ini, lancang sekali saudara. Sambil ketawa lagi. Logika pikir otakmu bisa bilang tanggal 15 Juni rusak. Saya jaksa, kejadian kerjaan saya 2 bulan lalu saya gak ingat lagi! Mohon catatan majelis hakim," jelas Jaksa.

"Saudara tau no signal, saudara liat monitornya, kamar pribadi lho. Penyidik boleh kamu rekayasa, di persidangan kami tidak boleh," sambung Jaksa.

(*)

Berita ini sudah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jaksa Cecar Kadir, ART Ferdy Sambo Soal CCTV Mati: Jangan Bohong, Kejebak Lu.

Baca berita lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved