Berita Nasional
Sikap Tegas Ganjar Pranowo Usai Ada Relawan Laporkan Puan Maharani ke KPK Jelang Pemilu 2024
Kini, Ganjar Pranowopun langsung bersikap tegas usai ada relawannya yang melaporkan Puan Maharani ke KPK.
Ganjar lega karena relawan-relawan yang mengatasnamakan Ganjar dan melakukan manuver itu telah minta maaf.
Ditanya apakah Ganjar memberikan sanksi, Ganjar tertawa dan mengaku tidak mengenal mereka.
"Sanksi apa, lha wong saya kenal saja tidak. Cuma saya baca di media katanya mereka sudah minta maaf. Menurut saya ya jangan diulangi dan jadi pembelajaran untuk yang lain," pungkasnya.
Baca juga: Pemilu 2024 : PDIP Disebut Rugi Besar Jika Tak Calonkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Statistiknya
Baca juga: Pemilu 2024 : Ganjar Pranowo Bicara Soal Isu Presiden Jokowi Bakal Jadi Ketua Umum PDIP
Duet dengan Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bersama dalam satu forum Y20 dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Puro Mangkunegaran Solo, Jumat (28/10/2022) malam.
Selain mereka berdua, hadir pula Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wali Kota Bogor Bima Arya serta Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak.
Kepada Ganjar dan Ridwan Kamil, Bima Arya melontarkan pertanyaan yang mengejutkan mereka berdua.
"Siapkah Pak Ganjar bersanding dengan Kang Emil, untuk calon presiden dan calon wakil presiden Indonesia pada 2024 mendatang?," tanya Bima Arya kepada mereka.
Pertanyaan dadakan itu sontak disambut dengan teriakkan dan sorak riuh seluruh peserta Y20.
Ditambah tepuk tangan meriah, menunggu jawaban kedua gubernur tersebut.
"Dan apakah Mas Gibran siap mendukung Pak Ganjar dan Kang Emil maju dalam bursa capres dan cawapres?" lanjut Bima Arya.
Menanggapi pertanyaan itu, Ganjar, Ridwan Kamil, dan Gibran hanya tersenyum.
Bahkan Gibran dan Ganjar kompak "no comment" merespon pertanyaan 'panas' tersebut.
"Urusan itu sudah ada takdirnya," jawab singkat Ridwan Kamil.
Menurut Kang Emil, siapapun pemimpinnya, yang terpenting demi Indonesia yang bersatu dan maju.