Berita Pilpres 2024

Pemilu 2024 : PDIP Disebut Rugi Besar Jika Tak Calonkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Statistiknya

Pasalnya, Ganjar Pranowo merupakan kader PDIP yang memiliki elektabilitas yang tinggai menjelang Pilpres 2024.

Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com
Ganjar Pranowo PDIP di Pilpres 2024 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - PDIP disebut mengalami kerugian besar jika tak mencalokan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Pasalnya, Ganjar Pranowo merupakan kader PDIP yang memiliki elektabilitas yang tinggai menjelang Pilpres 2024.

Namun sayangnya, jelang Pilpres 2024 PDIP belum memutuskan apakah bakal mengusung Ganjar Pranowo atau tidak.

Pengamat politik sekaligus pendiri Lingkar Madani Indonesia (Lima) Ray Rangkuti menyebutkan bakal jadi sebuah kerugian jika Ganjar Pranowo tidak dicalonkan menjadi capres dari PDIP.

Ray Rangkuti menilai hal itu berkaca pada elektabilitas Ganjar Pranowo yang cenderung alami kenaikan.

"Melihat perkembangan suara Ganjar Pranowo yang stabil bahkan cenderung naik, tentu PDIP sangat merugi jika Ganjar diambil oleh partai lain. Capek-capek mereka mengkadernya, hasilnya malah dinikmati oleh partai lain," kata Ray Rangkuti kepada Tribunnews, Senin (31/10/2022).

Baca juga: Pemilu 2024 : Ganjar Pranowo Bicara Soal Isu Presiden Jokowi Bakal Jadi Ketua Umum PDIP

Baca juga: Pemilu 2024 : PDIP Bicara Soal Peluang Pasangkan Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil di Pilpres 2024

Kemudian dikatakan Ray Rangkuti semakin tingginya elektabilitas Gubernur Jawa Tengah itu sejatinya semakin terbuka juga Ganjar Pranowo untuk dicalonkan PDIP sebagai capres 2024 mendatang.

"Oleh karena itu, bersamaan dengan kenaikan elektablitas Ganjar dan stagnannya suara Puan, tidak sulit menduga bahwa kans Ganjar makin terbuka untuk dicalonkan PDIP sebagai capres," sambungnya.

Menurut Ray angka elektabilitas Ganjar Pranowo yang sudah diangka 35 persen.

Sulit disaingi kandidat calon presiden lainnya.

"Hanya Ganjar yang tinggal membutuhkan 16 persen suara. Angka yang sulit diraih oleh Prabowo dan Anies. Oleh karena itu, PDIP tinggal memilih jadi pemenang atau sebaliknya," tutupnya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved