Hari Pahlawan 2022
4 Lagu Wajib Nasional Memperingati Hari Pahlawan 10 November 2022, Lengkap Lirik dan Videonya
Dalam upaya memperingati Hari Pahlawan yang akan jatuh pada 10 November mendatang, mari kita simak beberapa lagu yang cocok dengan peristiwa ini.
Penulis: Putri Kusuma Rinjani | Editor: Abu Hurairah
TRIBUNSUMSEL.COM - Hari Pahlawan diperingati setiap tanggal 10 November untuk mengenang pertempuran rakyat Surabaya melawan para penjajah.
Kala itu, rakyat Indonesia diminta menyerahkan persenjataan dan menghentikan perlawanan jika tidak ingin ada serangan dari para penjajah.
Namun pada 10 November 1945 pukul 06:00 pagi justru menjadi pertempuran terbesar sepanjang sejarah revolusi nasional yang dilakukan rakyat Surabaya melawan Inggris.
16 Desember setelah peristiwa tersebut terjadi, Presiden Soekarno menetapkan bahwa tanggal 10 November 1945 sebagai Hari Pahlawan.
Meskipun termasuk dalam peritiwa bersejarah dan selalu diperingati setiap tahunnya, namun hari pahlawan tidak termasuk kedalam Hari Libur Nasional.
Dalam upaya memperingati Hari Pahlawan yang akan jatuh pada 10 November mendatang, mari kita simak beberapa lagu yang cocok dengan peristiwa ini.
Baca juga: Kumpulan Puisi Hari Pahlawan 10 November 2022, Senyumlah Pahlawanku - Wahai Pahlawan Sejati
1. Mengheningkan Cipta - T. Prawit
Lagu Mengheningkan Cipta karya T. Prawit selalu dinyanyikan sebagai bagian dari upacara pengibaran Bendera Merah Putih di Indonesia. Peserta upacara akan menundukkan kepala sejenak untuk mendoakan para pahlawan yang telah gugur dengan diiringi nada syahdu.
Walaupun hanya terdiri dari 30 kata, Mengheningkan Cipta cukup bisa menggambarkan kebanggaan masyarakat Indonesia kepada para pahlawan dengan terus mengenangnya.
Lirik Lagu Mengheningkan Cipta
Dengan seluruh
Angkasa raya memuji
Pahlawan negara
Nan gugur remaja
Di ribaan bendera
Bela nusa bangsa
Kau kukenang wahai
Bunga putra bangsa
Harga, jasa
Kau cahya pelita
Bagi Indonesia merdeka
Baca juga: Cara Mendapatkan Meterai Elektronik (E-Meterai) Untuk Kelengkapan Dokumen Digital PPPK 2022
2. Gugur Bunga - Ismail Marzuki
Lagu Gugur Bunga ciptaan Ismail Marzuki diharapkan mampu mewakili rasa kehilangan kerabat para pahlawan yang telah gugur di medan perang.
Gugur Bunga menggambarkan pilu yang dirasakan keluarga pahlawan yang ditinggalkan seorang diri. Meskipun demikian, gugurnya pahlawan abagaikan aroma semerbak seperti bunga karena telah menunaikan janji mereka menjadi pembela bangsa sejati.
Lirik Lagu Gugur Bunga
Betapa hatiku takkan pilu
Telah gugur pahlawanku
Betapa hatiku takkan sedih
Hamba ditinggal sendiri
Siapakah kini plipur lara
Nan setia dan perwira
Siapakah kini pahlawan hati
Pembela bangsa sejati
Telah gugur pahlawanku
Tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh seribu
Tanah air jaya sakti
Gugur bungaku di taman bakti
Di haribaan pertiwi
Harum semerbak menambahkan sari
Tanah air jaya sakti
3. Syukur - Husein Mutahar
Mengenang para pahlawan juga dapat melalui lagu Syukur. Selain mengungkap rasa syukur atas kemerdekaan Indonesia, lagu yang diciptakan Husein Mutahar tersebut juga membahas jasa para pahlawan.
Namun secara keseluruhan, lagu Syukur menggambarkan kebahagiaan menjadi bangsa yang merdeka seperti saat ini.
Lirik Lagu Syukur
Dari yakin 'ku teguh
Hati ikhlas 'ku penuh
Akan karunia-Mu
Tanah air pusaka
Indonesia merdeka
Syukur aku sembahkan
Ke hadirat-Mu Tuhan
Dari yakin 'ku teguh
Cinta ikhlas 'ku penuh
Akan jasa usaha
Pahlawanku yang baka
Indonesia merdeka
Syukur aku hunjukkan
Ke bawah duli tuan
Dari yakin 'ku teguh
Bakti ikhlas 'ku penuh
Akan azas rukunmu
Pandu bangsa yang nyata
Indonesia merdeka
Syukur aku hunjukkan
Ke hadapanmu tuan
Syukur aku sembahkan
Ke hadirat-Mu Tuhan
4. Pantang Mundur - Titiek Puspa
Lagu Pantang Mundur dipopulerkan oleh Titiek Puspa yang menceritakan tentang isi hati istri para pahlawan. Para wanita kuat tersebut rela melepas kepergian sang suami ke medan perang demi keagungan negara.
Para istri pahlawan bahkan rela melahirkan putra putri mereka seorang diri. Mereka justru menyemangati agar para pahlawan pantang mundur dalam meraih kemerdekaan.
Musik yang sendu serta penghayatan Titiek Puspa dalam menyanyikan lagu membuat Pantang Mundur terdengar begitu sedih.
Lirik Lagu Pantang Mundur
Kulepas dikau pahlawan
Kurelakan dikau berjuang
Demi keagungan negara
Kanda pergi ke Medan Jaya
Bila kanda teringat
Ingatlah adik seorang
Jadikan daku semangat
Terus maju pantang mundur
Air mataku berlinang
Karena bahagia
Putra pertama lahir sudah
Kupintakan nama padamu Pahlawan
Sembah sujud Ananda
Dirgahayulah Kakanda
Jayalah dikau Pahlawan
Terus maju pantang mundur
La-la-la-la-la-la-la
La-la-la-la