Berita Sriwijaya FC
Aktifitas Pemain Sriwijaya FC, Rahmat Juliandri Saat Pulang Kampung ke Muaraenim
Stoper Sriwijaya FC Rahmat Juliandri mengaku selama 10 hari libur tim dirinya fokus menjaga stamina di kampung halamannya di Muaraenim.
Untuk Liga sekarang ini kata Rahmat, pastinya untuk seluruh pemain agak kecewalah dengan tertundanya kompetisi dampak tragedi Kanjuruhan Malang.
"Cuma semua pemain berharap agar secepatnya Liga itu jalan. Karena di sepakbola inilah kita pemain mencari nafkah. Kalau tidak ada Liga, bakal susah. Apalagi kita tidak boleh bermain Tarkam. Kita berharap secepatnya PSSI mengambil keputusan," katanya.
Untuk saat ini Rahmat mengaku fokus di Muaraenim menjaga kondisi latihan mandiri, karena para pemain juga kalau sudah balik ke mess lagi, bakal dites fisik lagi turun atau stabil.
"Kebetulan kakaknya Rahmat pemain basket, jadi Rahmat diajak setiap hari jadwalnya itu. Ikut main basket juga biar dak jenuhlah di GOR Pancasila," katanya.
Jebolan Sekolah Olahraga Negeri Sriwijaya ini karir sepakbolanya banyak membela nama Sumsel dengan mengawali di Sriwijaya FC U-21, memperkuat Tim PON Sumsel ke Jabar, Popnas, Porwil, Pra PON.
Rahmat yang sempat merantau ke klub Mitra Kukar di musim 2020 lalu merupakan putra daerah Sumsel yang tahan meninggalkan AHHA PS Pati FC, klub yang diakusisi Atta Halilintar ini demi mendapatkan rekomendasi kembali bergabung dengan Laskar Wong Kito. (SP/Abdul Hafiz)