Berita Sriwijaya FC
Aktifitas Pemain Sriwijaya FC, Rahmat Juliandri Saat Pulang Kampung ke Muaraenim
Stoper Sriwijaya FC Rahmat Juliandri mengaku selama 10 hari libur tim dirinya fokus menjaga stamina di kampung halamannya di Muaraenim.
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pemain Sriwijaya FC, Rahmat Juliandri memilih untuk pulang ke kampung halamannya di Muaraenim.
Rahmat Juliandri memilih pulang kampung usai Sriwijaya FC meliburkan skuadnya.
Stoper Sriwijaya FC Rahmat Juliandri mengaku selama 10 hari libur tim dirinya fokus menjaga stamina di kampung halamannya di Muaraenim.
"Untuk sekarang ini mungkin belumlah ke Jakarta (tempat kakak). Karena kita juga dikasih libur paling lama 10 hari jadi Rahmat menghabiskan waktu libur di sinilah, Muaraenim," ungkap stoper Sriwijaya FC Rahmat Juliandri, Minggu (30/10/2022).
Liburan kali ini Rahmat mengaku menunda alias tidak ke Jakarta, selain pulang kampung di Dusun Muaraenim. Seperti pasca bubarnya tim Sriwijaya FC usai menuntaskan laga pamungkas menghadapi Rans Cilegon pada babak delapan besar Liga 2 2021, Rabu (22/12/2021) lalu, pesepakbola kelahiran Muaraenim, 12 Juli 1993 tidak pulang ke kampung halamannya Dusun Muaraenim, Sumsel.
Rahmat sejak bubaran tim waktu itu sampai di Jakarta Pusat daerah Kebon Kacang. Tempat saudara. Kebetulan dia punya penginapan Muara, dekat Tanah Abang.
Rahmat yang pernah menjadi Bek Sriwijaya FC musim kompetisi Liga 2 Indonesia 2019 membeberkan aktivitasnya selama libur tim kali ini.
Ia mengaku kalau mengisi libur di rumah yang pasti tetap menjalankan program karena pelatih kepala memberikan program ke pelatih fisik untuk dilaksanakan.
"Paling di sore harinya itu latihan game internal sama anak-anak di sekitar Muaraenim ini biar dapat sentuhan bola," ujarnya.
Baca juga: Profil Roby, Winger Andalan Sriwijaya FC Asal Muaraenim, Giat Latihan Mandiri Demi Tanggungjawab
Baca juga: Daftar 5 Pemain Incaran Sriwijaya FC Untuk Liga 2, Demi Target Promosi ke Liga 1 Indonesia
Kemudian pada malam hari Rahmat sisihkan waktu untuk ngegym untuk otot ini biar tidak kendor. Sedangkan menjalani latihan bersama Tim RSUD Siti Fatimah Azzahra seperti yang terjadwal Minggu (30/10/2022) di venue Panahan JSC Palembang menurutnya memang sudah ada harinya yakni hari Minggu.
"Kebetulan waktu kan kosong lagi libur tim SFC. Hitung-hitung silaturahmi juga dengan kawan-kawan di sana. Biar merasakan lapangan bagus juga. Lapangan Panahan. Jadi hitung-hitung jaga kondisi dan sekaligus silaturahmi," jelasnya.
Apalagi Rahmat mengaku di setiap latihan tim selalu menunjukkan kemampuan yang maksimallah.
"Kemudian dipilihnya jadi starting eleven menurut Rahmat itu kembali lagi ke pelatih. Karena kalau pelatih memberikan kesempatan, tidak mungkin kita sia-siakan. Siapapun pemain pasti pengen jadi yang terbaik," katanya.
Terkait dengan penundaan kompetisi Liga 2 dampak tragedi Kanjuruhan Malang hingga manajemen meliburkan tim, Rahmat pribadi mengaku mengambil hikmahnya dan yang pasti berharap Liga segera digulirkan kembali.