Mayat Pria Bersimbah Darah di Musi Rawas
Ngaku Sering Dipalak, Polisi Ungkap Motif Lain Pembunuhan di Musi Rawas, Terkait Selingkuh
Sempat mengaku sering dipala, polisi berhasil mengungkap motif lain pembunuhan di Musi Rawas menewaskan korban Riko Arles karena terkait selingkuh.
Akibat kejadian tersebut masih kata Kapolres, korban mengalami luka bacok di bagian kepala dan luka bacok di bagian leher, hingga korban meninggalkan dunia di tempat.
Lebih lanjut Kapolres menjelaskan, usai melakukan aksinya, dihari yang sama, Jumat (28/10/2022) sekitar pukul 14.00 Wib, pelaku menyerahkan diri ke rumah Kepala Desa (Kades) Sri Mulyo Kecamatan STL Ulu Terawas.
Kemudian masih kata Kapolres, mendapat laporan kejadian tersebut, Tim Landak Sat Reskrim Polres Mura langsung mendatangi rumah Kades dan langsung menjemput pelaku.
"Pelaku berhasil diamankan dan di bawa ke Polres Mura, untuk di mintai keterangan atas kejadian tersebut," tegas Kapolres.
Masih Bujangan
Untuk diketahui, Pada pemberitaan sebelumnya, mayat Riko ditemukan bersimbah darah tergelatak di bahu jalan perbatasan antara Desa Srimulyo dan Desa Sumber Karya Kecamatan STL Ulu Terawas, Jumat (28/10/2022) siang.
Korban ditemukan dengan luka dibagikan leher, dengan kondisi telentang, menggenakan kaos oblong warna abu-abu dan celana panjang jeans warna biru.
Riko petani diduga korban pembunuhan di Musi Rawas masih bujangan dan semasa hidup dikenal orang yang baik.
Dugaan Riko (29) adalah korban pembunuhan karena ada luka di bagian leher.

Mayat Riko ditemukan bersimbah daerah di pinggir jalan perbatasan antara Desa Srimulyo dan Desa Sumber Karya Kecamatan STL Ulu Terawas, Jumat (28/10/2022) siang.
Korban Riko beralamat di Dusun 2 Desa Sumber Karya Kecamatan STL Ulu Terawas.
Keterangan ini didapatkan dari Kepala Desa (Kades) Sumber Karya, Ririn yang membenarkan korban adalah warganya.
"Iya benar itu warga saya, warga Dusun 2," kata Ririn, Jumat (28/10/2022) siang.
Menurut Ririn korban masih bujangan yang yang kesehariannya seorang petani.
Ririn juga mengaku, korban orang baik-baik saja, selayaknya bujangan.
"Baik-baik saja. Berdasarkan informasi dari ayah korban, satu jam sebelum dapat laporan, korban ini dari rumah," ungkapnya.
Baca berita lainnya langsung dari google news