6 Rest Area Dibangun di Jalan Tol Kapal Betung Palembang, Titik Pertama Selesai Sebelum Nataru 2023

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Enam rest area akan dibangun di Jalan Tol Kapal Betung Palembang. Informasi ini disampaikan Manajer Operasional PT Waskita Sriwijaya Tol, Sabdo Hari Mukti saat menerima tim kegiatan penilaian tol berkelanjutan, Jumat (28/10/2022).

Diungkap Sabdo Hari Mukti, tahap pertama rest area di Jalan Tol Kapal Betung Palembang dibangun satu titik di kilometer 360.

Rest area di titik pertama ditargetkan bisa selesai sebelum akhir tahun sehingga bisa dipakai saat libur Nataru 2023.

Untuk lokasi lima rest area lainnya masih dalam tahap kajian pemilihan lokasi terbaik, sesuai peraturan jarak antar rest area tipe A minimal 20 kilometer.

"Rest area pertama untuk sekarang sedang tahap konstruksi, harapan akhir tahun ini selesai sehingga bisa digunakan dalam kelancaran Nataru. Rest Area ini nantinya akan menyerap para pelaku UMKM untuk bersama-sama memajukan perekonomian masyarakat Sumsel pada umumnya," jelas Sabdo.

Sejauh ini kata Sabdo Hari Mukti mereka berkomitmen meningkatkan pelayanan jalan tol.

"PT Waskita Sriwijya Tol selaku pengelola Tol Kapalbetung akan terus berkomitmen melakukan peningkatan pelayanan jalan tol," tegas Sabdo.

Salah satunya inovasi dalam bidang teknologi dengan menggunakan pemantauan kerusakan jalan berbasis aplikasi.

Pengembangan deteksi dini kerusakan jalan berbasis Artificial Intelligence (AI) serta pengembangan manajemen aset berbasis digital yaitu BIM 7D.

"Dengan pemantauan berbasis aplikasi dan teknologi, saat ini delivery data menjadi lebih baik. Harapannya penanganan kerusakan jalan juga lebih cepat sehingga (pada saat) Nataru (Natal dan tahun baru) bisa lebih nyaman dilewati jalan tolnya," papar Sabdo.

Tim Penilaian Jalan Tol Berkelanjutan meninjau Tol Kapalbetung ruas Kayuagung-Palembang di Sumatera Selatan.

Lokasi kunjungan tim ini berpusat di Gerbang Tol Kramasan, wilayah Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir.

Perwakilan Tim Penilaian Jalan Tol Berkelanjutan, Ir. Yuana Sutyowati mengatakan, aspek penilaian di antaranya kualitas jalan, penghijauan seputaran jalan dan rest area.

"Tujuan penilaian jalan tol berkelanjutan yaitu untuk mendorong peran serta BUJT (Badan Usaha Jalan Tol) dalam memberikan pelayanan terbaik yang berkelanjutan kepada masyarakat," kata Yuana melalui rilis yang diterima TribunSumsel.com, Jumat (28/10/2022).

Pelayanan Jalan Tol Kapalbetung juga menjadi aspek penilaian untuk meningkatkan kelancaran, keselamatan, dan kenyamanan bagi pengguna ruas jalan tol.