Pemilu 2024: Verifikasi Faktual Parpol di Lubuklinggau, Ada yang Terkejut Masuk Partai

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -- Tahapan pelaksanaan verifikasi faktual partai politik yang mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Lubuklinggau Sumsel sudah 40 persen.

Ketua KPU Lubuklinggau, Topandri menyampaikan tahapan verifikasi faktual parpol sudah 40 persen dalam artinya pihaknya sudah melakukan pendataan kepada para anggota partai yang mendaftar di KPU Lubuklinggau.

"Temuannya sejauh ini ada yang masih terkejut karena dimasukkan dalam anggota partai, mereka tidak sadar masuk dalam anggota partai," ungkap Topan pada wartawan, Senin (24/10/2022).

Bahkan ada juga yang tidak mengenal sama sekali partai politiknya, mereka ketika ditanya seolah terkejut.

Akhirnya karena tidak benar langsung diberi blanko bukan anggota partai.

"Saat ini teman-teman di lapangan masih bekerja siang malam tidak ada hari libur, karena KPU itu bila sudah masuk tahapan bekerja penuh waktu. Total partai yang harus diverifikasi kurang lebih 1600 orang," ujarnya.

Topan menjelaskan, dalam pelaksanaan di lapangan ada tiga metode yang dijalankan, pertama KPU datang langsung ke rumah-rumah anggota partai menanyakan apakah benar mereka anggota partai atau tidak.

"Apabila mereka menyatakan bukan anggota partai ada blanko yang harus mereka isi dan blanko pengunduran diri bila sudah menyatakan sikap dan memang tidak bersedia," ungkapnya.

Kemudian, metode kedua apabila tidak ada di tempat pihaknya akan membuat surat keterangan dari tetangga atau keluarga anggota dari partai tersebut.

Bahwa KPU sudah hadir mendatangi rumah anggota tersebut.

"Kita akan menyurati partai dan memintanya mengumpulkan di suatu tempat nanti di verifikasi di tempat itu," ujarnya.

Ketiga, yakni video call, tapi karena wilayah Lubuklinggau ini kecil pihaknya berusaha tidak melakukan VC karena semua rumah anggota partai bisa didatangi karena paling jauh 20 menit.

"Itulah kita lakukan metode satu dan dua, kita terdiri dari lima tim dengan mendatangi dua partai dan ada yang satu, nanti tim akan datang ke kecamatan dan meminta partainya untuk mengumpulkan anggotanya," ungkapnya.

Baca juga: Razia Kos Kosan Lubuklinggau, Dua Pasangan Bukan Suami Istri Diamankan

Topandri menambahkan, terakhir pendaftaran 4 November 2022 mendatang, tapi pada tanggal 29 Oktober nanti seluruh anggota partai langsung diminta melakukan masa perbaikan.

"Kita minta masa perbaikan akan dikumpulkan satu tempat," ujarnya.