Hari Sumpah Pemuda 2022 di Palembang, Siswa SMPN 1 Karnaval Pakaian Adat, Keliling Jalan Merdeka

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Jelang peringatan Hari Sumpah Pemuda 2022 di Palembang, siswa dan guru SMP Negeri 1 Palembang melakukan karnaval pakaian adat dan melakukan pawai seputaran Jalan Merdeka Kota Palembang.

Karnaval pakaian adat menjelang Hari Sumpah Pemuda 2022 di Palembang ini terlihat siswa mengenakan busana adat sejumlah daerah di Indonesia, seperti pakaian adat dari Palembang, Jawa, Sunda, Dayak, Papua, Bali dan lainnya.

Ekspresi siswa siswi sangat antusias dalam mengikuti karnaval pakaian adat jelang Hari Sumpah Pemuda 2022 di Palembang pada tanggal 28 Oktober nanti.

Kegiatan jelang Sumpah Pemuda akan berlangsung sejak tanggal 24-28 Oktober 2022 di lingkungan SMPN 1 Palembang.

Tak hanya melakukan karnaval saja akan tetapi juga diiringi dengan suara marching band dari siswa siswi SMP Negeri 1 Palembang.

Dalam karnaval tersebut, juga tampak kepala sekolah, guru hingga pegawai staf juga mengenakan pakaian adat dan melakukan karnaval.

Baca juga: Cara Menjadi Member Kidzoona, Syarat dan Harga Tiket Masuk, Tempat Bermain di Palembang

Kepala Sekolah SMPN 1 Palembang Hastia mengatakan, kegiatan ini dalam rangkaian memperingati hari sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober yang diikuti juga oleh kelas 7,8 dan kelas 9.

"Untuk jumlah kelasnya ada 29 kelas sebanyak kurang lebih 1.000 siswa-siswi," katanya di SMPN 1 Palembang, Senin (24/10/2022).

Hastia juga menyebutkan dengan adanya kegiatan karnaval dengan mengenakan pakaian adat, ingin membuat para siswa siswi lebih membangkitkan ke Bhineka Tunggal Ika an.

Tujuannya salah satunya untuk membentengi yang dimana saat ini di zaman teknologi ini seperti adat-adat luar negara.

"Salah satunya kita menciptakan kegiatan ini, untuk anak-anak tetap meskipun mereka mengikuti budaya luar, tapi mereka tidak meninggalkan budaya Indonesia yang banyak variasi," ujarnya seusai karnaval.

Kepala Sekolah SMPN 1 Palembang juga menambahkan, disini juga ada bazar UMKM yang berjumlah 30 tenan dari siswa siswa.

"Karena ingin menonjolkan kewirausahaan siswa karena di kurikulum merdeka belajar, ada suatu produk yang harus diciptakan siswa. Dan juga bekerjasama dengan astara,primagama, Bank Sumsel Babel," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Komite SMPN 1 Palembang Ruslan mengatakan, tujuannya adakan ini salah satunya untuk membentengi yang dimana saat ini di zaman teknologi ini seperti adat-adat luar negara salah satunya kita menciptakan kegiatan ini.

"Untuk anak-anak tetap meskipun mereka mengikuti budaya luar, tapi mereka tidak meninggalkan budaya Indonesia yang banyak variasi," tutupnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news