Berita Pilpres 2024

Pemilu 2024 : Giliran Ridwan Kamil yang Kini Mengaku Siap Maju Sebagai Capres di Pilpres 2024

Sejumlah isu panas jelang Pemilu 2024 sudah terjadi. Yang terbaru, Ridwan Kamil yang mengaku siap maju di Pilpres 2024.

Editor: Slamet Teguh
Tribunnews.com
Pemilu 2024 : Giliran Ridwan Kamil yang Kini Mengaku Siap Maju Sebagai Capres di Pilpres 2024 

TRIBUNSUMSEL.COM - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil kini mengaku siap maju sebagai capres di Pilpres 2024 di Pemilu 2024.

Sejumlah isu panas jelang Pemilu 2024 sudah terjadi. Yang terbaru, Ridwan Kamil yang mengaku siap maju di Pilpres 2024.

Sebelum Ridwan Kamil, sudah ada Ganjar Pranowo yang mengaku siap maju sebagai capres di Pemilu 2024.

Seperti diketahui, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo baru-baru ini menyatakannya kesiapannya maju pada pemilihan presiden atau Pilpres 2024.

Ganjar adalah politikus PDI Perjuangan.

Tidak ketinggalan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga menyatakan kesiapannya maju di Pilpres 2024.

Hal itu dikatakan Ridwan Kamil saat mengunjungi korban banjir di Desa Cimancak, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, Kamis (20/10/2022).

Diketahui, kedatangan Ridwan Kamil ke daerah Lebak dengan maksud memberikan bantuan kepada korban banjir Bayah disambut antusias oleh masyarakat.

Bahkan, masyarakat rela berdesak-dessakan hanya ingin melihat dan bersalaman dengan orang nomor satu di Jawa Barat.

"InsyaAllah siap," katanya saat ditemui usai memberikan bantuan kepada korban banjir.

Dalam Pilpres 2024, Pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengatakan siap ditempatkan sebagai calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres).

Apabila, lanjut Kang Emil, semua itu berdasarkan keputusan partai yang akan mengusungnya nanti.

"Kalau ada bismillah, kalau ga ada, gak papa," ujarnya.

Bahkan Kang Emil menambahkan akan kembali maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat lagi, karena masih memiliki peluang untuk maju pada Pilgub 2024.

"Karena saya masih memiliki kesempatan 1 kali lagi untuk Pilgub," ucapnya.

Baca juga: Pemilu 2024 : Reaksi Tak Biasa PDIP Usai Ganjar Pranowo Ngaku Siap Maju Jadi Capres di Pilpres 2024

Baca juga: Pemilu 2024 : Kini Ganjar Pranowo Blak-blakan Siap Maju Jadi Capres di Pilpres 2024, Tunggu PDIP

Ganjar: semua orang mesti siap

Sebelumnya, Ganjar Pranowo, yang juga kader PDIP, buka suara terkait kesiapannya maju sebagai calon presiden (capres) dalam Pilpres 2024 mendatang.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, kesiapan Ganjar Pranowo, seperti juga calon lainnya, merupakan bagian dari "disiplin partai".

Ganjar Pranowo menyebut jika partai akan membahas secara keseluruhan terkait pemilihan capres ini.

Tak hanya itu, Ganjar juga menyebut jika partai juga akan mencari anak-anak bangsa yang menurut mereka terbaik, dan semua orang harus siap akan hal itu.

"Ketika partai kemudian sudah membahas secara keseluruhan dan dia akan mencari anak-anak bangsa yang menurut mereka terbaik, menurut saya, semua orang mesti siap akan hal itu," kata Ganjar dilansir Kompas.com, Rabu (19/10/2022).

Meski demikian, Ganjar menegaskan jika dirinya akan tetap menghormati etika politik di internal PDI-P, partai yang menauinginya kini.

Karena di PDI-P, mekanisme pengumuman capres nantinya akan dilakukan langsung oleh Ketua Umum PDI-P, yakni Megawati Soekarno Putri.

Di sisi lain, Ganjar juga menilai jika hasil survei yang telah dilakukan selama ini pasti akan dilihat juga oleh partai dalam penentuan capres dan cawapres.

Karena menurut Gubernur Jateng ini, suara rakyat tidak boleh diabaikan.

"Tentu terkait dengan realitas yang ada di survei dan kemudian semua orang perbincangan. Kan suara rakyat juga tidak boleh diabaikan," terang Ganjar.

Ganjar menambahkan, ia akan menunggu langkah konsolidasi PDI-P dalam membangun kerja sama politik antarpartai.

Meskipun pada kenyataannya PDI-P bisa mengusung calonnya sendiri untuk maju di Pilpres 2024 mendatang.

Ganjar pun mengimbau partai lain untuk bisa bergabung dengan PDI-P untuk melakukan kerjasama politik.

Pasalnya menurut Ganjar, bangsa ini terlalu besar untuk diurus sendirian dan ada banyak multidimensi persoalan yang membutuhkan kebersamaan.

"Rasa-rasanya bangsa ini terlalu besar untuk diurus sendirian. Ada banyak multidimensi persoalan yang ada di sana dan membutuhkan kebersamaan," tutur Ganjar.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved