Berita Nasional
Susno Duadji Minta Kapolri Kurangi Pengawalan Ajudan: Jangan Tutupi Fasilitas Umum, Jalan Ditutup
Susno Duadji Minta Kapolri Kurangi Pengawalan Ajudan: Jangan Tutupi Fasilitas Umum, Jalan Ditutup
Penulis: M Fadli Dian Nugraha | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Polri tengah menjadi sorotanĀ publik, hal ini terkait dengan banyaknya pelanggaran yang dilakukan atasan hingga bawahan polri.
Sampai-sampai Presiden Jokowi memanggil seluruh perwira tinggi untuk diberi arahan.
Susno Duadji pun mengkritik oknum polisi yang memiliki gaya hidup mewah.
Gaya hidup harus dirubah dimulai dari Kapolri itu sendiri.
Baca juga: Susno Duadji Komentari Oknum Polisi Melanggar Hukum: Tak Bisa Dicopot Begitu Saja, Harus Disidang
"Mulai dari Kapolri sendiri," ujar Susno Duadji, dilansir Youtube Susno Duadji, Kamis (20/10/2022).
Susno Duadji meminta Kapolri mengurangi jumlah ajudan.
"Kapolri kurangilah jumlah pengawal yang banyak sekali, kurangi," jelasnya.
Bagi Susno Duadji Kapolri adalah penanggung jawab keamanan.

"Kenapa Kapolri penanggung-jawab keamanan, bukan berarti dia prioritas," jelasnya.
Disamping itu Susno Duadji meminta Polri tidak menutup fasilitas umum.
"Jangan lagi menutup fasilitas umum, jalan kiri kanan ditutup, jalan di depan nggak boleh masyarakat lewat," jawabnya.
"Nggak boleh, perbaiki kalau jaman dulu nggak papa dulu,tapi sekarang lain," jawabnya.
Susno Duadji khawatir akan ditiru oleh polisi lain.
"Ditiru oleh Kapolda, Kapolres nanti lama lama Kapolsek,kacau," jelasnya.
Susno Duadji Komentari Oknum Polisi Melanggar Hukum: Tak Bisa Dicopot Begitu Saja, Harus Disidang
Mantan Kabareskrim Sudno Duadji mengomentari soal oknum polisi yang melanggar hukum.
Seperti diketahui, dua jenderal bintang dua yaitu Ferdy Sambo dan Teddy Minahasa ditangkap karena kasus pembunuhan dan narkoba.
Susno Duadji menyebut Polri kini mendapatkan serangan dari berbagai arah.
"Setelah Sambo, bertubi tubi menyerang Polri, tentang ketidakberesan dalam pengamanan stadiun kajuruhan," ujar Susno Duadji, dilansir Youtube Susno Duadji, Kamis(20/10/2022).
"Harus diperbaiki pada SOP pengamanan, siapa bertanggung-jawab, kalau tak bersalah harus dibebaskan," jelasnya.
Menurutnya polisi yang melanggar harus diperiksa tidak langsung dicopot.
"Nah itu harus diperiksa tidak bisa dicopot begitu saja, kalau dicopot begitu saja, adek adek junior bertugas di lapangan, salah memberi perintah gas air mata langsung dicopot, oke dicopot, untuk sementari disidang dilihat apakah bersalah, standar sop," ujarnya.
Disisi lain Susno Duadji menyebut kalau yang memerintah salah harus dihukum.
"siapa yang buat perintah itu, itu bersamalah,kalau tidak bersalah dipulihkan," jawabnya.