Berita Lubuklinggau

Pinjam Motor Keponakan, Pria Muda di Lubuklinggau Ditemukan Tewas Tak Wajar

Pinjam motor keponakan untuk pulang ke rumah, Junaidi pria muda di Lubuklinggau ditemukan tewas tak wajar, Rabu (19/10/2022) malam.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Vanda Rosetiati
GRAFIS TRIBUN SUMSEL KHOIRIL AMRI
Pinjam motor keponakan untuk pulang ke rumah, Junaidi pria muda di Lubuklinggau ditemukan tewas tak wajar, Rabu (19/10/2022) malam. Gambar ilustrasi. 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Pinjam motor keponakan untuk pulang ke rumah, Junaidi pria muda di Lubuklinggau ditemukan tewas tak wajar, Rabu (19/10/2022) malam.

Warga RT.1 Kelurahan Petanang Ilir Kecamatan Lubuklinggau Utara I ditemukan tak bernyawa tewas tak wajar di rumahnya diduga sengaja mengakhiri hidup.

Dugaan korban pria muda di Lubuklinggau tewas tak wajar dengan kondisi tergantung di bubungan rumahnay menggunakan tali.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi melalui Kasatreskrim AKP Robby Sugara menyampaikan korban pertama kali ditemukan oleh kerabatnya, Bobi dan Defka.

Ceritanya awalnya sekitar pukul 12.00 WIB, korban meminjam sepeda motor milik keponakannya, Rini karena hendak pulang ke rumahnya.

Saat itu Rini mengatakan agar jangan lama-lama, karena sepeda motor hendak digunakan menjemput anaknya.

Hanya saja setelah berjam-jam, almarhum tak kunjung mengembalikan sepeda motor. Sehingga Rini meminta sepupunya Bobi mendatangi kediaman almarhum Junaidi.

"Selanjutnya Bobi bersama Defka langsung ke rumah Junaidi. Namun sampai di sana ketika dipanggil, Junaidi tak kunjung menjawab," ungkap Kasat.

Baca juga: Pelaku Penodongan di Palembang Jl KH Azhari 3-4 Ulu Ditangkap, Korbannya Sepasang Kekasih

Saat itu Bobi memanggil berulang-ulang. Namun tidak ada jawaban. Ia pun berinisiatif membuka pintu ternyata pintu rumah dalam keadaan tidak terkunci.

"Bobi pun langsung masuk ke dalam rumah. Namun ia justru menemukan Junaidi sudah dalam keadaan tergantung leher terikat tali yang diikatkan dengan bubungan rumah," ujarnya.

Korban diduga sengaja mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. 

Bersama Defka, Bobi melapor ke Ketua RT.1 Kelurahan Petanang Ilir, namun hanya bertemu istri ketua RT.

Sehingga diarahkan langsung melapor ke Polsek Lubuklinggau Utara.

Berdasarkan laporan Bobi dan Defka, pihak Polsek bersama anggota langsung meluncur ke lokasi bersamaan dengan Sat Reskrim Polres Lubuklinggau melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi.

"Setelah dilakukan identifikasi oleh INAFIS Polres Lubuklinggau. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh almarhum, diduga kuat bunuh diri,” ungkapnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved