Sinopsis Sinetron Bintang Samudera
Rangkuman Sinetron Bintang Samudera 18 Oktober 2022 Episode 27: Bintang Membayangkan Nikahi Nagita
Berikut rangkuman sinetron Bintang Samudera episode 27 ANTV 18 Oktober 2022 pukul 17.30 WIB di ANTV. Sinetron Bintang Samudera merupakan sinetron pro
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri
TRIBUNSUMSEL.COM- Berikut rangkuman sinetron Bintang Samudera episode 27 ANTV 18 Oktober 2022 pukul 17.30 WIB di ANTV.
Sinetron Bintang Samudera merupakan sinetron produksi Verona Pictures kerjasama dengan TNI AL ditayangkan ANTV.
Beberapa pemain yang membintangi sinetron Bintang Samudera diantaranya ada Rebecca Tamara, Riza Syah, dan Steffi Zamora.
Kisah cinta yang rumit antara Bintang dan Nagita berhasil membius penonton.
Baca juga: Rangkuman Sinetron Cinta Setelah Cinta 18 Oktober 2022: Arya dan Niko Selamatkan Starla dari Ayu

Pada awalnya, Bintang dan Nagita merupakan sepasang kekasih. Setelah lulus sekolah, Nagita ingin menjadi dokter, sedangkan Bintang diminta oleh ayahnya sebagai prajurit TNI Al.
Awalnya, Bintang enggan mengikuti keinginan ayahnya tersebut karena dia ingin menjadi dokter seperti kekasihnya Nagita.
Akan tetapi, dalam sinopsis Bintang Samudera ini, Nagita menyadari bahwa dia menjadi penghalang mimpi ayah Bintang agar anaknya menjadi prajurit TNI.
Diceritakan sebelumnya pada episode 27, suster Mayang membawakan undangan pernikahan Taufik dan Kayla kepada Andra.
Andra marah karena ia tidak bisa datang ke acara tersebut dan meradang mendengar Bintang justru mengajak Nagita.
Andra yang saat ini masih dalam perawatan intensif di rumah sakit pasca kecelakaan.
Baca juga: Sinopsis Drakor Cheer Up (2022) Episode 6, Sun Ho Terus Berusaha Mendekati Hae Yi
Sementara Nagita terus menyalahkan dirinya sendiri setelah memberitahu bahwa kondisi kaki Andra saat ini lumpuh.
Bintang sedih dengan keadaan Andra bagaimana pun Andra sudah menaruhkan nyawanya hanya untuk menyelamatkan Bintang saat hendak tertabrak mobil.
Saat dirumah sakit, Larisa bertemu dengan Nagita. Larisa menuduh bahwa Nagita hanya ingin mengharapkan warisan papanya.
Nagita mengatakan jika ucapan Larisa salah besar dan meminta saudara tirinya itu untuk mengambil semua harta itu jika perlu.
