Berita Nasional

Kubah Masjid Islamic Centre Jakarta yang Roboh Usai Terbakar, Menelan Dana Hingga Rp 9,7 Miliar

Sayangnya, proses renovasi atau rehabilitasi terkendala lantaran padahal hari ini kubah masjid tersebut hangus dilalap si jago merah hingga ambruk. 

Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com
Kubah Masjid Islamic Centre Jakarta yang Roboh Usai Terbakar, Menelan Dana Hingga Rp 9,7 Miliar 

Ada empat orang pekerja yang bernama Burhanudin, Nano Sumarno, Kusmayadi, dan Ardiansyah sedang melakukan pengelasan menjelang terjadinya kebakaran. 

Mereka merupakan pekerja dari PT Dwi Agung Sentosa Pratama. 

"Itu kan masih ada pekerjaan waktu itu, renovasi, pengelasan, tapi nanti penyebab intinya sedang diteliti.(Renovasi) bagian kubah, kubah aja," ucap Heru. 

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Wibowo mengatakan, mereka diamankan untuk dimintai keterangan lantaran sesaat sebelum kebakaran terjadi, keempat pekerja sedang melakukan renovasi kubah. 

"Untuk saat ini sudah ada empat pekerja kita amankan ke Polres untuk dimintai keterangan. Empat orang yang saat ini sedang melakukan pekerjaan," kata Wibowo di lokasi. 

Keempat pekerja tersebut akan dimintai keterangan terkait standar operasional prosedur (SOP) keamanan dalam pekerjaan renovasi masjid. 

Nantinya polisi akan memastikan apakah ada kelalaian yang dilakukan para pekerja hingga menyebabkan terjadinya kebakaran. 

"Jadi kita akan mintai keterangan terhadap empat orang ini. Bagaimana SOP-nya, apakah sudah dilaksanakan atau tidak, termasuk kita sandingkan penyebab kebakaran," kata Wibowo. 

Sementara itu, 21 unit dikerahkan bersama 80 orang petugas pemadam kebakaran untuk memaksimalkan pemadaman. 

"Kami kerahkan 21 unit mobil pemadam kebakaran, untuk personelnya ada 80 orang," kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Satriadi Gunawan di lokasi. 

Satriadi menuturkan, lantaran objek yang terbakar adalah kubah masjid, petugas harus melakukan metode pemadaman pada ketinggian. 

Alhasil, petugas harus menggunakan tangga untuk menaiki rooftop seiring penyemprotan juga dilakukan dari dalam area masjid. 

"Karena bangunan tinggi, kita menggunakan mobil tangga, tapi unit pertama dengan pompa dari bawah dulu agar tidak terjadi perambatan lagi," ucap Satriadi. 

Selain itu, ada pula kendaraan operasional bronto skylift yang berfungsi menjangkau titik api di ketinggian. 

Dengan pengerahan 21 unit mobil damkar dan 80 personel, pemadaman yang dilakukan sejak sekitar pukul 15.20 WIB sudah memasuki tahap pendinginan sekitar pukul 17.30 WIB. 

"Jadi sampai saat ini udah proses pendinginan sudah dilokalisir lokasinya tidak ada api lagi hanya kubahnya jatuh turun ke bawah," ucap Satriadi.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved