Berita Palembang
120 CPNS Gelar Latsar Secara Klasikal, Kemenag Harap SDM Lebih Kompetitif dan Berintegritas
120 peserta Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS angkatan XV, XVI dan XVII kembali melanjutkan latsar secara klasikal (on campus).
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Setelah melakukan habituasi selama 30 hari pada satuan kerja masing-masing.
120 peserta Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS angkatan XV, XVI dan XVII kembali melanjutkan latsar secara klasikal (on campus) di Balai Diklat Keagamaan Palembang dari tanggal 17–22 Oktober 2022.
“SDM Kementerian Agama akan didorong lebih kompetitif dan berintegritas," kata Kepala Balitbang dan Diklat Kemenag RI Prof. Dr. H. Suyitno, M. Ag, saat membuka Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) 2022 di Balai Diklat Keagamaan Palembang, Senin (17/10/2022).
Hadir dalam acara tersebut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan Dr. Syafitri Irwan, S.Ag, M.Pd.I, Kodam II Sriwijaya, Kepala Balai Diklat Keagamaan Palembang, Dr. H. Saefudin, M.Si dan seluruh jajaran pegawai di BDK Palembang serta para peserta Latsar yang berjumlah 120 peserta dari Provinsi Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu dan Kepl. Bangka Belitung.
"SDM di satker kita semua harus sehat, jangan ada yang sakit sebab yang sakit itu bisa menggerogoti dari dalam. Selanjutnya pesan yang disampaikan kepada para peserta CPNS harus benar-benar bertanggung jawab terhadap komitmen kebangsaan,”CPNS dan PNS haruslah jadi garda terdepan dalam komitmen kebangsaan, harus pandai bersyukur dengan cara menumbuh kembangkan loyalitas dan integritas,” kata Suyitno.
Baca juga: Ini Kriteria Penerima Tunjangan Isentif Guru Non PNS 2022 Kemenag Beserta Syaratnya
Baca juga: Investigasi Kemenag Sebut Ada Surat Tak Libatkan Polisi Soal Kematian Santri Gontor Anak Soimah
Kepala Balai Diklat Keagamaan Palembang, Dr. H. Saefudin, S.Ag, M.Si menambahkan, pada dasarnya Pelatihan Dasar CPNS ini bertujuan untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab serta memperkuat kompetensi bidang tugas yang dibuktikan melalui sikap prilaku bela negara serta mengaktulisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka NKRI.
Kegiatan latsar ini dilaksanakan dengan pola blended learning selama 624 jam pelajaran atau setara 74 hari terdiri dari 45 JP pembelajaran mandiri (MOOC), 217 JP E-Learning serta 62 JP secara klasikal.
Tahap klasikal ini adalah tahap penentu bagi semua peserta Latsar Gelombang I untuk dapat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) 100 persen. Keberhasilan peserta akan terlihat dari hasil akhir tahap ketiga yaitu seminar laporan aktualisasi dan implementasi aktualisasi di satuan kerja masing-masing peserta. (Tim BDK). (rel)