Berita Ogan Ilir
Program Kejar di Ogan Ilir, Pelajar Menabung di Sekolah Langsung Dapat Buku Tabungan
Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir tengah menggencarkan program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar). Pelajar menabung di sekolah dapat buku tabungan.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir tengah menggencarkan program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar). Pelajar cukup menambung di sekolah langsung dapat buku tabungan.
Melalui program Kejar di Ogan Ilir, puluhan ribu pelajar ditargetkan memiliki rekening sebagai upaya membiasakan diri untuk menabung.
Wakil Bupati H Ardani mengatakan, program Kejar di Ogan Ilir Pemkab menggandeng sejumlah bank untuk memberikan buku tabungan kepada puluhan ribu pelajar di Ogan Ilir.
Ardani menyebut program yang diinisiasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini bertujuan untuk menanamkan kedisiplinan bagi para pelajar agar menabung.
"Program ini nantinya seperti menabung biasa. Siswa bisa menyisihkan uang jajan mereka untuk nantinya masuk ke rekening tabungan," kata Ardani saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (13/10/2022).
Secara teknis, para pelajar nantinya akan diberikan buku tabungan masing-masing dan menyetorkan sejumlah uang ke bank terkait atau kolektif kepada wali kelasnya.
Baca juga: Update Penganiayaan Mahasiswa UIN Palembang, Kuasa Hukum Terduga Pelaku Sayangkan Pemanggilan Saksi
Penyetoran itu bisa dilakukan secara berkala dan rutin per pekan atau bulan, di mana semua siswa wajib mempunyai tabungan di kelas masing-masing.
Nantinya, seminggu atau sebulan sekali bank terkait langsung mencatatkan pada rekening masing-masing.
"Jadi, siswa tidak merasa menabung di bank, namun menabung di kelas tapi aksesnya ada di rekening bank masing-masing," jelas Ardani.
Ardani melanjutkan, pemberian rekening dilakukan secara bertahap dan sehari sebelumnya ada 250 siswa dan 50 guru yang diberi rekening.
Kabar baiknya, Ogan Ilir meraih peringkat ketiga pada capaian program KEJAR tingkat nasional.
"Ini tentu akan terus dipertahankan, bahkan ditingkatkan dengan terus menyosialisasikan program ini degan mengajak ke sekolah-sekolah, SD, MD, SMP, MTs, agar anak-anak kita terbiasa menabung," ungkap Ardani.
"Kami akan tingkatkan koordinasi dengan lembaga perbankan yang ada di daerah. Lembaga tersebut juga siap memberikan dukungan terhadap program tersebut," kata Ardani.
Baca berita lainnya langsung dari google news