Berita Pemilu 2024
Pemilu 2024 : Penjelasan KPU Usai Pemilih di Palembang Menyusut Hingga 120 Ribuan Orang
Dikatakan Syawaluddin meski dari angka ada penurunan sekitar 100 ribuan pemilih, namun hal itu dikatakan tidak terlalu signifikan dan masih stabi
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palembang menetapkan jumlah daftar pemilih berkelanjutan di kota ini per September 2022, mencapai 1.004.155 orang, dengan rincian Laki- laki 495.270 dan perempuan 508.885 pemilih.
Jumlah ini menyusut sekitar 120 ribuan dibanding pemilih pada Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 lalu yang mencapai 1.124.236 pemilih, dengan rincian laki- laki 556.213 dan perempuan 568.213 pemilih.
Ketua KPU Kota Palembang Syawaluddin mengatakan, hal ini berdasarkam hasil rapat koordinasi data pemilih berkelanjutan tahun 2022 pada akhir September lalu.
Dikatakan Syawaluddin meski dari angka ada penurunan sekitar 100 ribuan pemilih, namun hal itu dikatakan tidak terlalu signifikan dan masih stabil.
"Disini ada penyisiran ataupun dibersihkan yang pemilih ganda, yang meninggal, terus perubahan elemen yang dari punya hak pilih menjadi hilang karena jadi anggota TNI atau Polri maupun pindah luar kota," katanya.
Diterangkan Syawaluddin, di setiap Kecamatan juga ada pergeseran, jumlah pemilih karena adanya perpindahan alamat warga Palembang.
"Misal kemarin tinggal di satu Ilir pindah lagi ke Sukarami, sehingga diperbaharui datanya, " ucap Syawaluddin.
Baca juga: Pemilu 2024 : Politisi NasDem Sebut Duet Anies Baswedan-Puan Maharani Buat Pilpres Cukup 1 Putaran
Baca juga: Pemilu 2024 : Politisi PDIP Pastikan Anies Baswedan Bakal Kalah di Jateng Jika Maju di Pilpres 2024
Ditambahkannya, melalui pemutakhiran data diharapkan pada Pemilu serentak 2024 pemilihan anggota DPD, DPR, DPRD provinsi dan kabupaten/kota serta dilanjutkan pemilihan kepala daerah, semua warga di ibu kota provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) ini bisa menggunakan hak suara dengan baik.
Selain itu, diharapkan tidak ada lagi orang yang telah meninggal dunia masih tercatat, dalam daftar pemilih tetap.
Termasuk juga potensi penambahan pemilih kedepan masih terjadi, mengingat setiap tahun biasanya ada penambahan pemilih pemula atau pendatang yang memenuhi syarat.
"Biasanya faktor ada penambahan ada dua, biasanya pemula ataupun yang pendatang dari luar Palembang. Tetapi juga kita juga harus menghitung atau mengkroscek yang meninggal juga, " tandasnya.
Dilanjutkan Syawaluddin rencananya daftar penduduk potensial pemilih pemilihan (DP4) untuk Pemilu 2024, akan turun dari pusat Kemendagri, akan kembali dilakukan penyisiran ulang.
"Insyaallah di pertengahan Oktober ini sudah keluar, soalnya akan dilakukan penyisiran untuk dilanjutkan ke DPS (Daftar Pemilih Sementara) hingga DPT (Daftar Pemilih Tetap) untuk digunakan di Pemilu 2024 nanti, " pungkasnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
