Berita Palembang

Dipanggil DPRD Sumsel, Pertamina Jelaskan Langkah Atasi Antrian di SPBU

Pertamina Patra Niaga MOR II Sumbagsel menjelaskan langkah konkret atasi antrian di SPBU Sumsel pasca kenaikan BBM.

TRIBUNSUMSEL.COM/ARIEF
Ketua DPRD Sumsel, RA Anita Noeringhati pasca Rapat Dengar Pendapat (RDP) Pimpinan DPRD dan Komisi IV bersama Dinas Energi SDM, pertamina, BPH Migas, Hiswana Migas di ruang rapat Banggar, Senin (3/10/2022). 

Ia meminta maaf kepada wakil rakyat yang selama ini belum ada komunikasi, dan selanjutkan akan berkoordinasi instens untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

"Jangka pendek kami akan minta usulan tambahan kuota, bersama Kadis ESDM Sumsel dan BPH Migas. Kedua remaping SPBU nozzle SPBU akan menambah jalur dan sosialisasi kepada masyarakat agar subsidi tepat," ungkapnya.

Baca juga: Pasca Kerusuhan Kanjuruhan, Gubernur Sumsel Cemaskan Event Internasional di Palembang

Sementara, Kadis ESDM Sumsel Hendriyansah mengakui akibat dari kenaikan BBM mengancam ketersedian kuota bahan bakar jenis tertentu (solar) dan bahan bakar khusus penugasan (pertalite). Dimana, kuota Sumsel berdasarkan keputusan BPH Migas 566.562  (solar) dan 704.152 (pertalite).

"Kuotanya sudah tergerus, diperkirakan pertengahan oktober habis. Kita sudah kordinasi pertamina, minyaknya ada secara material tapi karena penyaluran berdasarkan kuota jadi ini akan kita usulkan tambahan," pungkasnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved