Harga Karet Palembang

Harga Karet Palembang: Harga Karet Sumsel Akhir Pekan Naik Tipis, KKK 100 Persen Rp 20.309 per Kg

Harga karet Palembang, harga karet Sumsel akhir pekan naik tipis ditutup menguat Rp 309 per kg, Jumat (30/9/2022). KKK 100 Persen Rp 20.329 per Kg.

Penulis: Hartati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/HARTATI
Harga karet Palembang, harga karet Sumsel akhir pekan naik tipis ditutup menguat Rp 309 per kg, Jumat (30/9/2022). KKK 100 Persen Rp 20.329 per Kg. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Harga karet Palembang, harga karet Sumsel akhir pekan naik tipis ditutup menguat Rp 309 per kg, Jumat (30/9/2022).

Naiknya harga karet Palembang, harga karet Sumsel ini karena dampak naiknya nilai tukar rupiah terhadap dollar yang menguat yang terhadap dollar juga dibarengi menguatnya harga karet.

Harga karet Palembang, harga karet Sumsel hari ini dibandrol Rp 20.329 per kg atau naik Rp 309 dibanding harga kemarin Kamis (29/9/2022) yang dibandrol Rp 20.020 per kg.

Harga karet hari ini naik karena harga jual karet naik dari harga kemarin 1,32 dollar per kg naik menjadi 1,33 dollar per kg hari ini.

Sementara itu nilai tukar rupiah hari ini juga menguat tipis yakni Rp 15.171 per dollar dibanding nilai tukar rupiah Kamis (29/9/2022) Rp 15.167 per dollar Amerika.

"Indikasi harga karet hari ini naik Rp 309 per kg dibandingkan indikasi karet Kamis (29/9/2022) untuk KKK 100 persen," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perdagangan Sumsel, Achmad Mirza, Jumat (30/9/2022).

Baca juga: Harga Sawit Palembang: Harga TBS Sawit Hari Ini di Muratara Tingkat Petani, Disuplai ke 3 Pabrik

Berdasarkan data Singapore Commodity yang diolah Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel bersama Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Sumsel, harga karet KKK 100 persen hari ini 29 September dibandrol Rp 20.020 per kg.

Naiknya harga KKK 100 persen juga diikuti naiknya harga karet kualitas lainnya mulai dari 40-90 persen.

Harga KKK 90 persen dibandrol Rp 18.296 per kg, KKK 80 persen dibandrol harga Rp 16.263 per kg.

Sedangkan untuk KKK 70 persen dibandrol Rp 14.230 per kg, KKK 60 persen diharga Rp 12.197 per kg, KKK 50 persen diharga Rp10.164 per kg, dan KKK 40 persen diharga Rp 8.131 per kg.

Menurut Mirza secara keseluruhan, ada enam faktor yang mempengaruhi harga karet di pasar internasional. Yaitu, nilai tukar mata uang regional terhadap dolar AS. Apabila penguatan kurs dolar AS menjatuhkan nilai tukar mata uang lain, maka akan berpengaruh terhadap harga karet.

Lalu, penggunaan karet sintetis sebagai competitor karet alam, suplay dan demand karet di pasar karet internasional, perkembangan industri otomotif dan ban. Kemudian faktor cuaca dan hama penyakit.

Cara Meningkatkan Produksi Getah Karet

Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan produksi getah karet :

1. Memberantas Gulma

Apabila gulma atau tanaman liar tumbuh subur di sekitar pohon karet, maka tanaman cenderung kekurangan nutrisi.

Tetapi apabila gulma juga tidak ada sama sekali, maka unsur hara di permukaan akan tergerus dan dibawa oleh aliran air permukaan, salah satunya adalah air hujan.

2. Manfaatkan Pupuk Alami dari Kotoran Ternak

Saparudin mengaku bisa menggunakan pupuk alami yang berasal dari kotoran ternak.

Pupuk semacam ini tak perlu terlalu sering diberikan, cukup digunakan seminggu sekali atau dua minggu sekali.

3. Menyadap Karet Sebelum Matahari Terbit

Selain menggunakan pupuk, teknik dalam penyadapan karet pun harus benar, salah satunya harus memperhatikan waktu penyadapan.

Pohon karet baik disadap ketika matahari belum terbit, karena jika klorofil tanaman sudah aktif maka lateks dalam batang biasanya akan ditarik menuju daun.

Waktu Menyadap Karet yang Baik

Untuk mendapatkan hasil getah karet yang lebih maksimal, diimbau para petani mengetahui waktu menyadap karet yang baik.

Hasil getah karet yang lebih maksimal dengan kadar air yang rendah juga akan berpengaruh pada harga karet.

"Perbedaan waktu menyadap karet antara pagi, siang, dan sore hari, sedikit banyak akan mempengaruhi kuantitas getah yang dihasilkan," kata Kepala Bidang Penyuluhan Pengolahan dan Pemasaran Disbunnak OKI, Zulkarnain saat berbincang tentang harga karet Palembang beberapa waktu lalu.

Waktu yang baik untuk menyadap karet yaitu pagi hari sekitar pukul 05.00 - 06.00 waktu daerah masing-masing.

Dikarenakan turgor (dinding sel pohon karet) dalam tekanan yang tinggi. 

"Semakin tinggi tekanan maka semakin banyak pula lateks (getah karet) yang dihasilkan. Jadi bagus pagi dibandingkan dengan waktu penyadapan saat siang ataupun sore hari," ujarnya.

Tips Pohon Karet Tidak Mudah Tumbang

Selain itu pengepul sekaligus pemilik kebun karet di Kecamatan Pendopo ini juga berbagi tips untuk menjaga agar pohon karet tidak mudah rebah atau tumbang.

Menurutnya salah satu masalah yang acap kali dihadapi pemilik kebun karet yakni adanya rayap pada bagian bawah pohon yang menyebabkan berkurangnya kekuatan akar pohon karet.

"Kalau tanah bagian bawah pohon karet dihinggapi rayap akarnya menjadi lemah lalu akar tersebut keluar dan menyebabkan pohon karet mudah rebah," jelasnya.

Ia juga menyarankan jika pada bagian bawah pohon karet sudah mulai dihinggapi rayap atau semut bisa diberikan racun anti semut bubuk untuk mengusirnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved