Update Covid 19

Update Covid-19 27 September 2022 : Ada Tambah Sebanyak 1.976 Kasus Baru di Indonesia

Kasus harian Covid-19 di Indonesia bertambah sebanyak 1.976 kasus pada Selasa (27/9/2022) ini.

Editor: Slamet Teguh
(Satgas Penanganan Covid-19)
Update Covid-19 27 September 2022 : Ada Tambah Sebanyak 1.976 Kasus Baru di Indonesia 

TRIBUNSUMSEL.COM - Update Covid-19 pada tanggal 27 September 2022, ada tambahan sebanyak 1.976 kasus baru di Indonesia.

Seperti diketahui, pandemi Covid-19 kini masih terus terjadi di Indonesia.

Pemerintah terus berupaya untuk menekan Covid-19 yang ada di Indonesia.

Kasus harian Covid-19 di Indonesia bertambah sebanyak 1.976 kasus pada Selasa (27/9/2022) ini.

Penambahan kasus baru virus Corona kali ini meningkat dibandingkan pada Senin (26/9/2022), kemarin.

Sebelumnya, kasus baru Covid-19 di angka 1.344 kasus, kini bertambah 632 kasus menjadi 1.976 pada Selasa ini.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 di situs resminya, total kasus terkonfirmasi virus corona di Indonesia mencapai 6.425.849 kasus.

Adapun untuk kasus sembuh dari Covid-19 di Indonesia bertambah 2.070 orang.

Sehingga, total pasien sembuh dari Covid-19 pun berjumlah 6.248.619 orang.

Sementara itu, untuk kasus meninggal akibat Covid-19 hari ini bertambah 21 orang.

Untuk kasus kematian hari ini berkurang dari hari Senin, kemarin, yang berada di angka 22 jiwa.

Kini, total kasus pasien meninggal virus Corona sebanyak 158.057 jiwa.

Kemudian, untuk kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 19.173 kasus pada Selasa (27/9/2022).

Baca juga: Update Covid-19 26 September 2022 : Tambah 1.344 Kasus Baru, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

Baca juga: LIPSUS: Mutasi Covid-19 Masih Akan Terjadi, WHO Sebut Akhir Pandemi di Depan Mata (1)

Dokter Beri Penjelasan soal Pemulihan Long Covid-19 Tidak Bisa dengan Obat Warung

Diberitakan Tribunnews.com, sekitar 33 persen pasien Covid-19 di Indonesia mengalami long Covid-19 berdasarkan data Kementerian Kesehatan.

Mereka yang mengalami long Covid-19, memerlukan penanganan medis agar situasi tubuh dapat pulih seperti sedia kala.

Lantas, bisakah pemulihan Long Covid-19 dengan obat warung?

Terkait hal tersebut, Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), dr Agus Dwi Susanto, SpP(K) memberikan penjelasannya.

Saat masih ada gejala yang menetap pasca terinfeksi Covid-19, ia menganjurkan untuk tidak mengobati menggunakan obat-obatan warung.

"Untuk saat ini, kami merekomendasikan bila ada gejala menetap, tidak diobati dengan obat-obatan warung," ucapnya saat ditemui Tribunnews di bilangan Jakarta, Senin (26/9/2022).

Kasus Covid-19 di Indonesia per 27 September 2022. (Satgas Penanganan Covid-19)
Hal ini dikarenakan, dokter spesialis paru-paru telah membuat tiga kelompok di dalam bidang paru terkait situasi ini.

Pertama, kelompok yang terdapat keluhan pernafasan.

Adapun untuk mencari tahu bisa dilakukan foto radiologis.

Kedua, kelompok yang tidak ada keluhan.

Namun, saat dilakukan foto radiologis, ditemukan kelainan.

Ketiga, kelompok yang ada keluhan dan saat dilakukan rontgen didapati kelainan.

"Masing-masing dari kelompok ini ada obatnya yang berbeda Oleh karena itu dokter paru-paru yang sudah memiliki pedoman tahu tahu kapan obat diberikan. Lalu memberikan obat sesuai kelompoknya," jelas dr Agus.

Dr Agus pun menghimbau pada masyarakat untuk tidak membeli obat secara sembarangan ke warung.

Lebih lanjut, Dr Agus mengatakan, dalam penanganan mereka yang terkana long Covid-19 ini juga harus ada pemantauan, yaitu selama satu bulan.

"Kalau dia respon dilanjutkan sampai sembuh bisa hilang. Kalau tidak sembuh atau dia tidak respon, akan dievaluasi dengan pengobatan atau pemeriksaan tambahan lain," ucapnya.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Gilang Putranto/Aisyah Nursyamsi)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved