Berita Ogan Ilir

Pilkades Ogan Ilir 2022 di Desa Tanjung Sejaro Batal, Dinas PMD Bubarkan Panitia Pemilihan

Pilkades Ogan Ilir 2022 di Desa Tanjung Sejaro batal digelar. Dinas PMD Kabupaten Ogan Ilir membatalkan panitia pemilihan.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/AGUNG DWIPAYANA
Pilkades Ogan Ilir 2022 di Desa Tanjung Sejaro batal digelar. Dinas PMD Kabupaten Ogan Ilir membatalkan panitia pemilihan. Hal ini disampaikan Kepala Dinas PMD Ogan Ilir, Akhmad Lutfi. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Pilkades Ogan Ilir 2022 di Desa Tanjung Sejaro batal digelar. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Ogan Ilir membatalkan panitia pemilihan.

Semula Pilkades Tanjung Sejaro yang menjadi bagian dari Pilkades Ogan Ilir 2022 akan digelar 15 Oktober 2022.

Namun, karena salah satu dari dua calon yang akan maju Pilkades Ogan Ilir 2022 di Tanjung Sejaro mengundurkan diri maka Pilkades dibatalkan.

Kepala Dinas PMD Ogan Ilir, Akhmad Lutfi mengonfirmasi pembatalan ini setelah melalui serangkaian mekanisme.

"Ya, ini sehubungan dengan Surat Camat Indralaya No. 140/172/Kec. Idl/2022 pada Rabu (21/9/2022) perihal pembatalan Pilkades Tanjung Sejaro," kata Lutfi melalui keterangan tertulis yang diterima TribunSumsel.com, Selasa (27/9/2022).

Dengan dibatalkannya Pilkades di Tanjung Sejaro, lanjut Lutfi, maka panitia Pilkades setempat juga dibubarkan.

Baca juga: Jalan Tol Lubuklinggau Bengkulu Ubah Trace, Pembebasan Lahan 2 Tahun Mulai 2024

"Jadi otomatis semua proses kegiatan Pilkades di Tanjung Sejaro dihentikan,' tegas Lutfi.

Diberitakan sebelumnya, salah satu calon kepala desa di Tanjung Sejaro mengundurkan diri di tengah tahapan menuju Pilkades Ogan Ilir serentak.

Diketahui, cakades nomor urut 2 bernama Tin Isnainin resmi mengundurkan diri pada Selasa (20/9/2022) lalu.

Surat pengunduran Tin diserahkan kepada Ketua Panitia Pilkades Tanjung Sejaro.

"Iya, benar. Yang bersangkutan (Tin) mengundurkan diri sebagai cakades," kata mantan Ketua Panitia Pilkades Tanjung Sejaro, Ledi Muso.

Menurut Muso, cakades yang bersangkutan juga menyerahkan uang denda sebesar Rp 50 juta.

Denda tersebut sebagai konsekuensi bagi cakades yang mengundurkan diri, sesuai ketentuan yang ada.

"Uang denda yang diserahkan secara tunai itu kami serahkan ke camat," kata Muso.

Disinggung mengenai alasan pengunduran cakades tersebut, Muso mengaku tak tahu.

Karena yang bersangkutan tak menyertakan alasan di dalam surat pengunduran diri.

"Kalau alasannya saya tidak tahu," ujar Muso.

Sebelumnya hanya ada dua cakades di Tanjung Sejaro.

Dengan pengunduran diri salah satu calon, sesuai Perbup Ogan Ilir Nomor 43 Tahun 2022 tentang pemilihan kepala desa, maka Pilkades di Tanjung Sejaro dibatalkan.

Pembatalan Pilkades ini disesalkan warga termasuk Muso sebagai Ketua Panitia Pilkades.

"Jadinya kerja kami selama beberapa bulan ini menjadi sia-sia," ujarnya.

Kasus cakades undur diri merupakan yang pertama pada kontestasi Pilkades di Ogan Ilir tahun ini.

Sementara tokoh masyarakat Tanjung Sejaro, Novian Aldi juga menyayangkan hal ini.

Aldi mengatakan tak mau dipimpin oleh Pj kepala desa, buntut dari dibatalkannya Pilkades ini.

"Kami tidak mau dipimpin oleh kades yang ditunjuk pemerintah. Kades orang sini saja kadang ada kekurangannya, apalagi kalau orang luar," kata dia.

Tanggapan Bupati Panca Wijaya Akbar

Calon Kades Tanjung Sejaro Indralaya nomor urut 2 bernama Tin Isnainin mengundurkan diri dari kontestasi Pilkades Ogan Ilir 2022.

Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar mengaku belum mengetahui alasan pengunduran calon kades Tanjung Sejaro Indralaya dari Pilkades Ogan Ilir 2022.

"Kami akan pertanyakan apa alasannya. Alasannya harus jelas dulu," kata Panca kepada wartawan di Indralaya mengomentari calon kades mengundurkan diri dari Pilkades Ogan Ilir 2022, Jumat (23/9/2022).

Panca tak ingin Pilkades serentak di Ogan Ilir tak berjalan sukses sesuai yang diinginkan.

"Kalau mundur misalnya semua mundur 173 desa, kan repot, tidak jadi Pilkades. Jadi harus hati-hati mengambil keputusan mundur (dari kontestasi Pilkades)," ujar Panca.

Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar mengaku belum mengetahui alasan pengunduran calon kades Tanjung Sejaro Pilkades Ogan Ilir 2022.
Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar mengaku belum mengetahui alasan pengunduran calon kades Tanjung Sejaro Pilkades Ogan Ilir 2022. (TRIBUN SUMSEL/AGUNG DWIPAYANA)

"Kita kan dari awal berkomitmen menyukseskan Pilkades serentak di Ogan Ilir. Kalau ada gagal satu, berarti kan tidak sukses," kata Panca.

Putra Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya ini ingin 173 desa di Ogan Ilir sukses menyelenggarakan Pilkades.

"Harapannya agar mendapatkan pemimpin sesuai harapan masyarakat. Jadi, jangan mundur. Tidak usah maju kalau mau mundur," tandasnya.

700 Personel Gabungan Amankan Pilkades Serentak Ogan Ilir

Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Ogan Ilir serentak tahun 2022 dilaksanakan pada 15 Oktober mendatang.

Personel TNI-Polri mulai bersiap melakukan pengamanan pesta demokrasi tersebut.

Kapolres Ogan Ilir, AKBP Andi Baso Rahman mengatakan, pengamanan akan dilakukan oleh tim gabungan.

"Tim gabungan Brimob Polda Sumatera Selatan, Polres Ogan Ilir dan Polsek jajaran," kata Andi kepada wartawan, Rabu (3/8/2022).

Sebanyak 700 personel gabungan akan disiapkan untuk mengamankan tahapan Pilkades serentak di 173 dari 277  desa di Ogan Ilir.

Jumlah ratusan personel ini bisa saja bertambah, disesuaikan dengan tingkat keamanan di daerah-daerah berpotensi konflik.

"Tentunya Polri, dalam hal ini Polres Ogan Ilir siap mengamankan Pilkades serentak pada 15 Oktober mendatang," tegas Andi.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved