Pilkades Muratara 2022, Sulaini Calon Kades Bumi Makmur Raih Suara Terbanyak, Sempat Tidak Lolos

Dia menambahkan, Sulaini sebenarnya sudah memenuhi syarat sejak awal dengan mengikuti tahapan, mengumpulkan berkas-berkas persyaratan lengkap dan sah.

Menurut Abdul Aziz, hasil verifikasi berkas terhadap kliennya yang dinyatakan tidak memenuhi syarat dengan keterangan keabsahan ijazah diragukan adalah suatu kekeliruan.

"Mereka meragukan ijazah klien kami seolah menganggap ijazah itu palsu. Siapapun tidak boleh menyatakan ijazah palsu kecuali melalui peradilan. Apalagi telah diklarifikasi kepada yang mengeluarkan ijazah, menyatakan itu sah," katanya.

Ia menerangkan, Sulaini mendapat ijazah paket A (SD) lulus tahun 2008 dan paket B (SMP) lulus tahun 2016 dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bukit Sulap dibawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Mafaza Lubuklinggau.

"Pihak PKBM menyatakan bahwa memang benar klien kami pernah menjadi warga belajar di sana. Ada surat keterangannya dari lembaga itu. Jadi terjadi miskomunikasi, tetapi klien kami hampir kehilangan haknya," kata Abdul Aziz.

Sebelumnya, informasi diperoleh TribunSumsel.com, Sulaini calon Kades Bumi Makmur nomor urut 4 tersebut ternyata bukan orang sembarangan.

Ia diketahui merupakan orangtua kandung Anggota DPRD Kabupaten Muratara, Joni Ridho Susilo dari Fraksi Partai Bulan Bintang (PBB).

Bahkan informasinya, Sulaini digadang-gadangkan berpotensi memenangkan pertarungan di Pilkades Desa Bumi Makmur. 

Apalagi, anaknya Joni Ridho Susilo menduduki kursi DPRD Muratara pada Pileg 2019 lalu dengan perolehan suara cukup banyak mencapai 1.885 suara. 

"Iya, beliau ibunya Joni (Anggota DPRD Muratara)," kata kuasa hukum Sulaini, Abdul Aziz.

Baca berita lainnya langsung dari google news