Sejarah Awal Mula Rebo Wekasan, Tradisi Memperingati Rabu Terakhir Bulan Safar di Berbagai Daerah
Artikel ini memuat sejarah awal mula Rebo Wekasan, tradisi yang memperingati Rabu terakhir di bulan Safar.
Penulis: Novaldi Hibaturrahman | Editor: Novaldi Hibaturrahman
Di Aceh, tradisi Rebo Wekasan dikenal dengan istilah Makmegang, di mana ritualnya dilakukan di tepi pantai dengan berdoa bersama yang dipimpin oleh seorang Teungku, dan diikuti oleh tokoh agama, tokoh masyarakat dan berbagai elemen warga Aceh.
Di Jawa, tradisi Rebo Wekasan biasanya dilakukan oleh masyarakat pesisir pantai dengan caranya masing-masing.
Misalnya di Banten dan Tasikmalaya, tradisi Rebo Wekasan dilakukan dengan melaksanakan salat khusus bersama pada pagi hari di hari Rabu terakhir bulan Safar.
Sementara di Bantul, tepatnya di Wonokromo, tradisi Rebo Wekasan dilaksanakan dengan membuat lemper raksasa yang dibagikan kepada warga atau orang yang menghadiri acara ini.
Baca juga: Rebo Wekasan Tahun 2022 Jatuh Tanggal Berapa, Ini Penjelasan Hukum dan Amalan dalam Islam
Baca juga: Bacaan Niat Sholat Rabu Wekasan Lengkap dengan Doa Setelah Melaksanakannya
Baca juga: Amalan Sunnah Malam Jumat Untuk Wanita yang Sedang Haid Berdasarkan Hadits
Demikian penjelasan mengenai apa itu Rebo Wekasan beserta asal-usulnya.
Baca artikel dan berita lainnya langsung dari google news