Berita PALI

Penyesalan Nopri, Pelaku Pembunuhan Sadis di PALI, Emosi Istri Dibonceng Pria Lain

Tersangka Nopri Anto saat dihadirkan di Mapolres PALI menangis tersedu-sedu menyesali perbuatannya.

SRIPO/REIGAN PALASPA
Tersangka Nopri Anto menghabisi korban usai melihat istrinya berboncengan pria lain, Selasa (20/9/2022). 

"Saat itu tersangka ini melihat korban masih bergerak, hingga kembali menggorok leher korban sekuat tenaga dan menusuk kembali dada korban berkali-kali yang mengakibatkan korban meninggal dunia dengan sembilan luka tusuk," ujarnya.

Setelah itu pelaku berlari meninggalkan korban beserta sepeda motornya.

Usai berlari sekitar 1km, pelaku bertemu dengan seseorang yang meminta diantar ke Kelurahan Handayani depan sebuah hotel dan kabur melarikan diri.

 

Paridin Tinggalkan Dua Anak Balita


Sania Jasrina (26) Istri dari Paridin (38) korban pembunuhan tak kuasa menahan tangis melepas kepergian suaminya ke liang lahat.

Tangis haru ibu dua anak ini pecah saat mengantar sang suami ke tempat peristirahatan suaminya saat dimakamkan di TPU Desa Simpang Tais Kecamatan Talang Ubi, Jumat (16/9/2022).

Dengan mata sembab, Sania istri korban terpaksa dipapa pihak keluarganya saat meninggalkan pemakaman suaminya.

Ujang Sofyan keluarga korban berkata bahwa sepengetahuan dirinya korban Paridin tak ada masalah atau konflik dengan warga lain apalagi dengan pihak keluarga.

"Orangnya baik, bersosialisasi bagus dengan masyarakat serta di perusahaan karena yang bersangkutan merupakan Penjaga Keamanan (PK) di perusahaan sawit. Kalau ada hajatan warga juga kerap hadir." Katanya.

Ia berharap pihak kepolisian segera bisa bergerak cepat menangkap pelaku untuk mengungkap kasus tersebut.

"Kami (selaku pihak keluarga) serahkan semua ke pihak kepolisian. Semoga bisa cepat bergerak menangkap pelaku kejahatan ini," jelasnya.

Kepala Desa Simpang Tais, Erika Peru membenarkan warganya yang tewas bersimbah darah di Jalan Cor Beton arah Lubuk Guci.

Ia menjelaskan bahwa korban merupakan seorang pekerja di PT Suryabumi Agrolanggeng bagian barak Divisi 5.

Korban diketahui meninggalkan dua orang anak yang masih balita. 

“Ada dua orang anak, yang pertama laki-laki usia 4,5 tahun kemudian anak nomor dua perempuan berusia 9 bulan,” ungkap Kades. (SP/REIGAN)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved