Harga Karet Palembang

Harga Karet Palembang, Harga Karet di Lubuklinggau Hari Ini di Tingkat Petani Rp 6.000 per Kg

Harga karet Palembang, harga karet di Lubuklinggau saat ini di tingkat petani bervariasi tergantung kualitas Rp 6.000-Rp 6.500 per kg.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/EKO HEPRONIS
Harga karet Palembang, harga karet di Lubuklinggau hari ini di tingkat petani bervariasi tergantung kualitas Rp 6.000-Rp 6.500 per kg, Senin (19/9/2022) 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -- Harga karet Palembang, harga karet di Lubuklinggau saat ini di tingkat petani bervariasi tergantung kualitas.

Setiap tengkulak atau toke karet membeli karet dari petani menyesuaikan kualitas kadar karet. Persentase kadar karet kering (KKK) berpengaruh pada harga karet Palembang.

Pada tingkat harian tengkulak membeli karet di kisaran Rp. 6000 - Rp. 6500 perkilogram menyesuaikan kadar kebersihan karet. Harga ini masih jauh dari harga karet Palembang sesuai ketetapan pemerintah dan asosiasi Rp 19.000-an per kg.

Ramlan salah satu tengkulak di Kota Lubuklinggau menyampaikan, membeli karet dari petani menyesuaikan dari kualitas karet yang dijual petani ke tengkulak.

"Untuk harian kita beli Rp. 6.000 tapi kalau kadarnya lumayan bagus kita beli Rp. 6.500 ribu," ujar Ramlan pada wartawan, Senin (19/8/2022).

Baca juga: Viral Perampokan di Jalinteng Sumatera Musi Rawas, Pelaku Bawa Senjata Api Adang Mobil Pribadi

Dia mengungkapkan sudah sebulan terakhir harga karet di Kota Lubuklinggau turun, sejak turun hingga saat ini belum ada kenaikan lagi.

"Harga sekarang tidak bisa di prediksi kadang naik, kadang turun, tapi sekarang lebih banyak turunnya, kami jual saja dikisiran Rp 7.000-Rp 7.500 perkilogramnya," ungkapnya.

Lena salah satu petani mengaku kendala penjualan getah karet di Lubuklinggau karena tidak ada gudang besar.

Sekarang para petani menjual karet dengan tengkulak yang datang ke kebun-kebun warga.

"Untuk pasaran masih Rp.6.000 belum ada kenaikan, kemarin sempat Rp.7000 turun lagi," ujarnya.

Sebagai petani penggarap lahan orang lain idealnya harga karet ditingkat petani Rp. 10 ribu perkilogram, mengingat saat ini semua kebutuhan pokok merangkak naik.

Bila Rp. 10 ribu per kilogram baru sebanding dengan biaya pemeliharaan yang mereka lakukan selama ini.

"Kami sistemnya bagi dua, bila 30 Kg dibagi dua, dengan kondisi sekarang belum memadai untuk petani, hanya cukup untuk makan saja," ungkapnya.

Meski harga turun, produksi getah karet cukup stabil, meski pun saat ini sedang musim penghujan dan banyak kadar air.

"Karet yang dihasilkan lumayan, karena sekarang kalau kotor tengkulak tidak mau, mereka sekarang mau pilih yang bersih," tambahnya. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved