Update Covid 19
Update Covid-19 18 September 2022 : Ada Tambahan 1.683 Kasus Baru, WHO Sebut Pandemi Akan Berakhir
Satgas Covid-19 kembali merilis update terkait tambahan kasus Covid-19 di Indonesia pada Minggu (18/9/2022).
TRIBUNSUMSEL.COM - Pandemi Covid-19 masih terus terjadi di Indonesia.
Sejumlah upaya masih terus dilakukan pemerintah untuk menekan hal ini.
Namun, kini kasus Covid-19 ini masih terjadi di Indonesia.
Kini yang terbaru, Satgas Covid-19 kembali merilis update terkait tambahan kasus Covid-19 di Indonesia pada Minggu (18/9/2022).
Menurut rilis terbaru, terdapat penambahan kasus Covid-19 di Indonesia sebanyak 1.683 orang.
Dibanding hari sebelumnya pada Jumat (16/9/2022), penambahan kasus mengalami penurunan di mana tercatat sebanyak 2.079 kasus.
Tambahan ini pun membuat total kasus positif Covid-19 di Indonesia sejak awal pandemi 2 Maret 2020 lalu menjadi 6.408.806 orang.
Di sisi lain, pasien yang sembuh pun mengalami penambahan juga pada hari ini yaitu sejumlah 1.667 orang.
Angka tersebut membuat total pasien yang sembuh dari Covid-19 pun juga meningkat menjadi 6.223.056 orang.
Kendati begitu, kasus kematian karena Covid-19 pada hari ini yaitu sejumlah 8 korban jiwa.
Sehingga, total kematian karena virus corona sejak awal pandemi menjadi 157.892 korban meninggal dunia.
Sementara, total vaksinasi pertama pun telah diterima oleh 204.323.497 orang.
Lalu untuk vaksinasi dosis kedua telah diberikan kepada 170.930.726 orang.
Selanjutnya, vaksinasi dosis ketiga atau booster telah mencapai 62.590.766 orang yang menerimanya.
Terakhir, untuk vaksinasi dosis keempat atau booster kedua telah dilakukan kepada 549.754 orang.
Baca juga: Update Covid-19 17 September 2022 : Ada Tambahan Sebanyak 2.079 Kasus Baru di Indonesia
Baca juga: Update Covid-19 16 September 2022 : Ada Tambahan Sebanyak 2.358 Kasus Baru di Indonesia
WHO Sebut Pandemi Covid-19 Akan Berakhir, Kemenkes Minta Vaksinasi dan Prokes Diperketat
herd immunity mungkin tidak akan bisa tercapai karena antibodi dalam beberapa pasien Covid-19 yang sudah sembuh hanya bertahan selama beberapa minggu (Freepik)
Dikutip dari Tribunnews.com, juru bicara Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) Mohammad Syahril mengungkapkan, kepatuhan terhadap protokol kesehatan seperti memakai masker dan mengejar cakupan vaksinasi harus terus dilakukan agar pandemi ini dapat selesai.
Hal ini sesuai dengan harapan WHO agar seluruh dunia bersama-sama mengakhiri kondisi pandemi ini termasuk Indonesia.
"Beliau (Tedros) pun mengingatkan, semua ini bukan berarti kita selesai pandeminya. Artinya, upaya-upaya yang selama ini dilakukan oleh semua negara termasuk di Indonesia dengan disiplin masker dan vaksinasi maka itu harus dipertahankan," ujar dia dalam konferensi pers virtual, Jumat (16/9/2022).
Oleh karena itu, akhir pandemi ini sangat bergantung dengan masyarakat dunia.
"Jika tidak meningkatkan atau mempertahankan disiplin protokol kesehatan serta juga tidak mengejar cakupan vaksinasi bisa saja pandemi tidak berakhir," ungkap Plt dirut RSPI Sulianti Suroso ini.
Baca juga: CDC Afrika: Tingkat Vaksinasi Rendah, Pandemi Covid-19 Masih Mengancam
Syahril menyebutkan, ada 6 kebijakan singkat yang diberikan WHO untuk mengakhiri pandemi Covid-19.
Enam kebijakan itu adalah vaksinasi, melakukan testing dan sequencing, memastikan sistem kesehatan untuk pelayanan Covid-19, mempersiapkan lonjakan kasus, melakukan tindakan pencegahan dan pengendalian, serta menyampaikan informasi terkait Covid-19 kepada masyarakat.
Sebelumnya, organisasi kesehatan dunia itu menyebut kondisi pandemi Covid-19 ada diujung mata. Lantaran, data menunjukan kondisi kini mencerminkan kasus dunia turun drastis sejak 2020 atau turun ke level terendah sejak Maret 2020.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Rina Ayu Panca Rini)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com