Berita Ogan Ilir

Potensi KTM Sekitar Tol Indraprabu, Pengembang di Indralaya Berlomba Bangun Perumahan

Kawasan sekitar pembangunan Tol Indraprabu berpotensi kawasan terpadu mandiri (KTM). Sejumlah pengembang mulai membangun perumahan.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/AGUNG DWIPAYANA
Kawasan sekitar pembangunan Tol Indraprabu berpotensi kawasan terpadu mandiri (KTM). Sejumlah pengembang mulai membangun perumahan, salah satunya Griya Ittifaqiah Asri, Rabu (7/9/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Kawasan sekitar pembangunan Tol Simpang Indralaya Prabumulih (Indraprabu) berpotensi kawasan terpadu mandiri (KTM).

Berkembangnya kawasan merupakan salah satu dampak pembangunan Tol Indraprabu bagi daerah sekitar trase tol.

Seperti di Desa Sejaro Sakti, Kecamatan Indralaya, Ogan Ilir, yang merupakan wilayah perkebunan, kini mulai berkembang menjadi kawasan perumahan seiring pembangunan tol Indraprabu. Pengembang berlomba bangun perumahan. 

Bagi pengembang, adanya jalan tol dan sejumlah infrastruktur lainnya termasuk tol Indraprabu, menjadi peluang untuk membangun perumahan sekaligus mengembangkan suatu kawasan yang sebelumnya tak banyak dijamah.

Saat ini ada dua perumahan yang sedang dibangun di Desa Sejaro Sakti, di daerah yang jarang dilewati kendaraan, tepatnya dekat Mako Brimob Indralaya Kompi 2C.

Salah seorang pengembang perumahan, Heryanto menilai Indralaya punya peluang besar untuk berkembang seiring pembangunan infrastruktur nasional.

Baca juga: Polwan Cantik Ipda Auni Aurlia Kanit PPA Polres Ogan Ilir, Usia 22 Tahun Lulusan Akpol

"Kami melihat peluang itu dan menawarkan kepada masyarakat untuk menjadi bagian dari perkembangan suatu kawasan, khususnya di Sejaro Sakti ini," kata Heryanto kepada TribunSumsel.com, Rabu (7/9/2022).

Heryanto kini sedang membangun perumahan yang dinamakan Griya Ittifaqiah Asri yang rencananya terdapat ratusan unit rumah dan ruko.

"Ya, rencananya akan ada 105 unit rumah dan 14 ruko. Ini sedang proses pembangunan dan ada beberapa unit yang sudah jadi," ujar Heryanto.

Menurutnya, perumahan di atas lahan seluas 1,75 hektar itu akan menyediakan 30 persen Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan fasilitas umum.

Lokasi perumahan ini cukup strategis, karena dekat dengan Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) dan RSUD Ogan Ilir di Tanjung Senai.

Di seputaran perumahan juga rencananya akan dibangun sekolah dan pasar tradisional dengan kapasitas besar.

"Perumahan kami ini berlokasi tak jauh dari Tol Indraprabu. Yang saya dengar di berita, katanya operasional tol Januari 2023 mendatang. Tentunya harapannya ini menjadikan multiplier effect (efek berganda) daerah sekitar tol," kata Heryanto.

Daerah Sejaro Sakti sejatinya merupakan jalur alternatif mobilitas warga dari Tanjung Batu, Indralaya dan Indralaya Selatan.

Jalur ini digunakan saat terjadi kemacetan di jalan lintas Sumatera ruas Indralaya-Kayuagung.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved