Ketum PPP Suharso Monoarfa Diganti
Kisruh Internal, Ketum PPP Suharso Monoarfa Diganti, DPC PPP OI: No Comment, Biar Pusat Selesaikan
Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa diganti, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kabupaten Ogan Ilir, Zahrudin misalnya, dia tak merespon saat ditanya.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Kisruh internal, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) diganti setelah Majelis Pertimbangan memutuskan memberhentikan Suharso Monoarfa dari jabatan ketua umum partai berlambang ka'bah itu.
Menurut Wakil Sekretaris Majelis Pertimbangan PPP, Usman M. Tokan, pencopotan Suharso Monarfa dari jabatan Ketuam Umum PPP itu sesuai dengan hasil Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP pada Senin (5/9/2022) lalu.
Kisruh di tubuh PPP dan pemberhentian Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa membuat pimpinan kepengurusan di daerah tak dapat berkata-kata dan tak mau memberikan tanggapan.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kabupaten Ogan Ilir, Zahrudin misalnya, dia tak merespon saat ditanya perihal kekisruhan ini.
Zahrudin tak membalas pesan WhatsApp dan panggilan telepon dari TribunSumsel.com.
Namun melalui seorang perantara, Zahrudin menegaskan tak ingin berkomentar.
"Maaf adinda, kami no comment," kata Zahrudin melalui seorang perantara yang menyampaikan kepada TribunSumsel.com, Rabu (7/9/2022).
Baca juga: Saya Mohon Doa Atas Perjuangan Ini, Soimah Ibu Santri Gontor Meninggal Dianiaya Asal Palembang
Mantan bendahara DPC PPP Ogan Ilir ini menilai kepengurusan PPP di pusat lah yang mampu menyelesaikan persoalan ini.
"Terkait itu persoalan internal PPP, biarlah mereka (kepengurusan pusat) yang bisa menyelesaikannya," tukasnya.
Sikap DPW PPP Sumsel
Suharso Monoarfa yang resmi diberhentikan dari posisi Ketua Umum PPP sesuai keputusan Tiga majelis PPP, melawan dengan menyatakan dirinya masih menjabat Ketum partai berlambang Ka'bah tersebut.
Menyikapinya hal tersebut Ketua DPW PPP Sumsel Agus Sutikno, enggan untuk memberikan komentar, meskipun kabar dirinya ikut dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP yang digelar di Serang, Banten.
"Saya kalau belum selesai belum mau berkomentar, karena belum lengkap dan tidak mau sepotong-potong, "kata Agus saat dihubungi Tribunsumsel.com, Selasa (6/9/2022).
Dijelaskan mantan anggota DPRD Sumsel ini, direncanakan akan memberikan pernyataan yang resmi dalam waktu dekat.
" Secara lengkap besok mas," pesannya.
Pantauan sendiri, di kantor DPW PPP Sumsel di Jl Kolonel H Burlian terlihat tidak aktivitas sama sekali, dan tidak ada kegaduhan.
Sementara, Suharso Monoarfa sendiri menegaskan dirinya masih menjabat sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
Surharso pun menolak hasil Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) di Serang, Banten yang memutuskan memberhentikan dirinya sebagai pimpinan partai berlambang Ka'bah itu.
Melalui video yang diterima Tribunnews, pernyataan Suharso itu disampaikan di hadapan kader PPP yang tengah mengikuti Workshop DPRD PPP se-Indonesia di Hotel Red Top Pecenongan, Jakarta, Selasa (6/9/2022).
"Saya masih ketua umum Partai Persatuan Pembangunan. Saya adalah ketua umum Partai Persatuan Pembangunan. Apa yang telah dikembangkan adalah tidak benar," demikian cuplikan peryataan Suharso di video tersebut.
Sebelumnya, Suharso diberhentikan menyikapi kegaduhan antara Suharso Monoarfa dan sejumlah simpatisan PPP.
Selanjutnya posisi Ketua Umum PPP akan diisi pelaksana tugas atau Plt kepada H Muhamad Mardiono.
Wakil Sekretaris Majelis Pertimbangan DPP PPP, Usman M. Tokan mengatakan, bahwa pihaknya telah menunjuk H Muhamad Mardiono sebagai Plt. Ketum PPP.
"Saudara H Muhamad Mardiono sebagai Plt Ketua Umum DPP PPP sisa masa bakti 2020 - 2025," kata Usman M. Tokan saat dikonfirmasi Tribunnews, Senin (5/9/2022).
Usman pun membeberkan mekanisme, penunjukkan Plt Ketum PPP.
Hal itu dilakukan dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP yang digelar di Serang, Banten.
Adapun, para Petinggi partai hadir dalam rapat tersebut.
"Musyawarah kerja nasional yan bertempat di Banten dihadiri oleh pimpinan majelis syari'ah, pimpinan majelis kehormatan, pimpinan majelis pertimbangan, pimpinan dan lembaga DPP PPP, Banom dan pimpinan wilayah dari 29 provinsi," terang Usman.
Usman juga mengatakan, bahwa Suharso sedianya ingin menyatakan pengunduran diri dalam dalam acara Mukernas PPP tersebut.
Baca berita lainnya langsung dari google news.