Profil Ahmad Usmarwi Kaffah Wabup Muara Enim Terpilih, Doktor Lulusan Inggris, Anak Guru Besar Unsri

Selain itu, dihadiri juga oleh Cawabup Muara Enim Muhammad Yudistira Saputra nomor urut 1 diusung Partai Hanura.

Sedang Ahmad Usmarwi Kaffah nomor urut 2 diusung oleh Partai Demokrat dan PKB serta Pj Sekretaris Daerah Muaraenim Riswandar, Forkompimda, kepala OPD serta tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Pada kegiatan Pansus Pemilihan Cawabup Muara Enim tersebut diikuti 36 anggota DPRD Muaraenim dari jumlah keselurahan sebanyak 45 anggota Dewan dengan disaksikan oleh para saksi dari kedua Cawabup Muara Enim.

Pemungutan suara dilakukan secara langsung dan tertutup, para pemilih melakukan pemilihan dengan cara mencoblos menggunakan alat yang disediakan oleh panitia khusus pemilihan dan tidak diperkenankan membawa handphone atau kamera serta alat-alat lain yang dapat memberikan tanda pada surat suara.

Untuk jumlah surat suara yang disediakan berjumlah 45 surat suara ditambah 5 surat suara cadangan. Pemilihan yang berlangsung sekitar 30 menit tersebut dengan hasil Muhammad Yudhistira Putra nomor urut 1 mendapatkan hanya 1 suara sedangkan Ahmad Usmarwi Kaffah nomor urut 2 menang telak dengan meraih 35 suara dari total suara sebanyak 36 suara.

Menurut Ketua DPRD Muara Enim Liono Basuki bahwa dengan terpilihnya Ahmad Usmarwi Kaffa sebagai Wakil Bupati Muara Enim terpilih sisa masa jabatan 2018-2023 maka untuk selanjutnya hasilnya akan dikirimkan ke Gubernur Sumsel dan Kemendagri RI. Mengenai kapan dilantiknya itu bukan kewenangan DPRD Muara Enim tetapi kewenangan Kemendagri RI.

"Kewenangan Kami hanya sampai melakukan pemilihan saja, kalau selanjutnya itu sudah kewenangan Gubernur Sumsel dan Kemendagri," pungkas Kiki panggilan akrabnya.

Wakil Bupati Terpilih sisa masa jabatan 2018-2023 Ahmad Usmarwi Kaffa mengatakan dirinya akan melanjutkan misi dan visi Kabupaten Muara Enim yang lebih baik lagi.

Kemudian melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan legislatif, Forkopimda dan pihak terkait untuk membangun Kabupaten Muara Enim yang lebih baik lagi.

Mengenai untuk 100 hari kerja kedepan, ia merasa belum kapasitasnya untuk berbicara karena masih banyak proses yang harus dilalui. Namun lain halnya jika ia sudah ditetapkan sebagai Wabup Muara Enim baru akan berbicara lebih jauh untuk Kabupaten Muara Enim.

"Dan sementara menunggu penetapan tersebut, saya akan membangun camestry dan semua pihak untuk membangun Kabupaten Muara Enim," tutupnya.(ari)

Baca berita lainnya langsung dari google news.