Jhonson Panjaitan Akui Sakit Hati ke Komnas Ham Tak Bela Brigadir J : Keluarga Tanggung Beban Berat

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kasus pembunuhan brigadir J alias Yoshua oleh Ferdy Sambo kini terus bergulir.

Ferdy Sambo sebagai otak dalang perencanaan pembunuhan terancam kena hukuman mati.

Sedangkan sang istri Putri Candrawathi yang juga tersangka tak ditahan

Kini muncul lagi isu dugaan pelecehan yang dialami Putri Candrawathi .

Adapun Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (komnas Ham) mengangkat kembali isu pelecehan.

Hal ini pula yang mendapatkan tentangan keras oleh sejumlah pihak salah satu pengacara Brigadir J.

Melansir dari Rumpigosip, Jhonson Panjaitan buka suara mengenai keadaan keluarga Brigadir J, Selasa(6/9/2022).

"Brigadir J sudah di dalam kuburan, keluarganya menanggung beban ini secara berat," ujarnya.

'Sekarang masih mau diadili lagi, mau dituntut tuntut lagi, dan sekarang yang melakukan adalah Komnas Ham," ujarnya Johonson Panjaitan.

Baca juga: Sosok Ratu Atut Chosiyah, Mantan Gubernur Banten Bebas Usai 7 Tahun Penjara Kasus Suap Akil Mochtar

"Lembaga yang kita perjuangkan dan kita dirikan, untuk melindungi korban bukan untuk melindungi polisi," ujarnya.

Jhonson Pandjaitan sedih dengan Komnas Ham.

'Saya sedih betul terus terang saya sedih saya sedih, darimana jalannya kan saya udah bilang dari awal ke ketua Komnas Ham, yo tidak pro justifia," ujarnya.

Bahkan rekomendasi Komnas Ham tidak pernah dilaksanakan oleh Kapolri.

"Terutama yang menyangkut kekerasan dan senjata, sekarang dia kok tiba tiba muncul seperti itu dari mana jalannya, dari mana jalannya tiba tiba dia mengatakan soal pelecehan seksual itu dari mana jalannya," ujarnya.