Berita Nasional
Pejabat Negara Prediksi Calon Kuat Panglima TNI Baru Gantikan Andika Perkasa, Kenal Baik Presiden
Sosok calon panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa yang bakal segara pensiun mulai diperbincangkan.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Sosok calon panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa yang bakal segara pensiun mulai diperbincangkan.
Dua sosok kuat muncul yakni KSAL Laksamana TNI Yudo Margono dan KSAD TNI Jenderal Dudung Abdurachman
Lalu siapa yang akan dipilih Presiden Jokowi untuk jadi panglima TNI Baru?
Baca juga: MOTIF Polisi Tembak Polisi di Lampung Tengah, Diduga Dendam, Sempat Bertemu Di Ruang Tamu
Salah satu pejabat negara Bobby Adhityo Rizaldi selaku anggota komisi I DPR RI fraksi Goklar memberikan prediksinya terkait sosok calon panglima TNI baru.
Bobby Adhityo Rizaldi berpandangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memberikan atensi lebih kepada Angkatan Laut dalam hal ini Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono.
Menurut Bobby, besar peluang Jokowi akan memilih Yudo menggantikan Andika.
Hal tersebut, kata dia, di antaranya karena selama masa pemerintahan Jokowi belum ada Panglima TNI dari Angkatan Laut (AL).
"Saya rasa Presiden akan memberikan atensi lebih ke AL, yaitu Pak Yudo. Selama masa pemerintahan Jokowi, belum ada panglima TNI dari AL, besar kemungkinan inilah saatnya walaupun tidak sampai 2024," kata Bobby ketika dihubungi Tribunnews.com pada Senin (5/9/2022).
Selain itu menurut Bobby, sejauh ini Yudo juga tampak memiliki komunikasi yang baik dengan Presiden Jokowi dan Presiden Ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri.
Baca juga: POTRET Alyssa Daguise Putus dari Al Ghazali, Kini Asik Liburan, Sudah Move On ?
"Hubungan cukup baik dengan Pak Jokowi dan Bu Megawati dan ada momen menamai kapal korvet TNI AL dengan nama KRI Bung Karno-369," lanjut Bobby.
Dari sisi peluang dan administrasi, kata dia, Yudo memiliki kesamaan dengan dua kepala staf TNI lainnya yakni Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

Namun demikian, menurutnya besar kemungkinan Presiden akan mempertimbangkan pergiliran matra dalam pemilihan calon Panglima TNI ke depan.
Sedangkan dari sisi pengalaman, menurutnya tiga Kepala Staf Angkatan TNI saat ini memiliki pengalaman mengelola organisasi militer yang mumpuni.
"Semua Kepala Staf saya rasa pengalaman mengelola organisasi militernya sudah mumpuni," kata Bobby.
Profil KSAL Laksamana Yudo Margoni