Berita Pagaralam

Profil Etal Pargas, Pengacara Dampingi Kasus Narkoba Divonis Bebas, Idolakan Hotman Paris

Profil Etal Pargas SH MH, Pengacara dampingi terdakwa kasus narkoba divonis bebas oleh Pengadilan Negeri Pagaralam

SRIPOKU/WAWAN
Etal Pargas SH MH didampingi Istri, Owner Street Lawyer dan pengacara asal Kota Pagaralam Sumatera Selatan 

Sripoku.com sempat berbincang dengan Etal Pargas SH MH dan memberikan sejumlah pertanyaan terkait keputusannya meninggalkan Yogyakarta demi berkarir di Pagar Alam.

Kenapa anda rela meninggalkan mimpi menjadi lawyer di kota besar dan kembali ke Pagar Alam?

Saya punya prinsip jika keadilan hukum itu wajib diperjuangkan untuk siapa saja. Bukan hanya bagi kalangan menengah keatas namun masyarakat menengah bahwa juga harus diperjuangkan keadilannya ketika mereka tersandung kasus hukum, sebagaimana asas hukum equality before the law (persamaan di mata hukum).


Apa yang anda harapkan dengan berkarir di Pagar Alam?


Bisa menjadi salah satu lawyer suskses meskipun hanya berkarir di kota kecil yaitu Pagar Alam.\

Karena untuk sukses tidak semata berkarir di Kota Besar saja bisa meraih kesuksesan. Meski di kota kecil saya berharap saya bisa meniti karir yang baik dibidang hukum ini


Saat ini apa kasus yang sedang ditangani?

Saya sedang melanjutkan proses hukum dengan kasus dugaan kriminalisasi terhadap salah satu terdakwa narkoba Jeri Fernando yang dinyatakan bebas.

Kasus merupakan lanjutan kasus yang saya tangani dan terdakwa dinyatakan bebas. Jadi saya melaporkan dugaan kriminalisasi terdakwa narkoba yang dinyatakan bebas.

Saya membela kliennya ini karena sudah mendapatkan vonis bebas namun saat ditangkap sempat ditembah dan mengalami cacat fisik.


Siapa toko pengacara atay lawyer idola di Indonesia?

Saya mengidolakan Hotman Paris Hutapea. Saya  berharap bisa mengikuti jejak pengacara kondang tersebut. Pasalnya ketegasan dan Hotman dalam memberikan bantuan hukum tidak memandang status masyarakat.

Bang Hotman ini tidak hanya membela klien yang punya banyak uang, namun masyarakat bawah yang tidak mendapat keadilan juga beliau bela meski tanpa bayaran atau gratis," ungkapnya.

 

Apakah anda tidak khawatir jika berkarir di Kota kecil seperti Pagar Alam ini anda tidak akan terlalu dikenal seperti impian banyak pengacara?

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved